SEMARANGKU - Pemerintah Iran menyebutkan bahwa pihaknya telah mulai membayar kompensasi bagi keluarga korban kecelakaan pesawat Ukraina (Ukraina International Airlines).
Iran telah mengatakan siap untuk mengadakan pembicaraan bilateral dengan semua negara yang warganya tewas dalam kecelakaan pesawat tersebut (Ukraina International Airlines).
Sekedar informasi, Baterai Pertahanan Udara Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC) Iran menembak jatuh Ukraina International Airlines penerbangan PS752, pada 8 Januari 2020.
Penembakan yang dilakukan oleh IRGC Iran terhadap pesawat sipil Ukraina tersebut menelan korban sebanyak 176 orang.
Baca Juga: Alireza Beiranvand, Kiper Iran Rekor Lemparan Terjauh Dunia Resmi Tercatat World Record
Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan dalam sebuah pernyataan pada hari Jumat, 7 Januari 2022 bahwa Iran telah memulai proses pembayaran kompensasi $150.000.
Selain itu, Kemenlu Iran mengatakan bahwa pemerintah telah transparan dan menuduh negara lain mencoba mengambil keuntungan dari insiden memilukan ini untuk memajukan agenda politik mereka.
Pernyataan ini muncul setelah empat negara yang warganya tewas dalam peristiwa tersebut mengatakan bahwa negosiasi dengan Iran adalah tindakan yang sia-sia.
Kanada, Swedia, Ukraina, dan Inggris mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa Iran telah secara eksplisit mengatakan kepada mereka bahwa mereka tidak akan terlibat dalam dialog kelompok.