SEMARANGKU - Pejabat-pejabat AS, Eropa dan Israel telah mengambil peringatan keras atas kesepakatan nuklir Iran.
Sementara itu, Presiden Iran menolak untuk melanjutkan pembicaraan dengan AS,Eropa maupun Israel mengenai kesepakatan nuklir tersebut.
AS, Eropa dan Israel telah memilih untuk mengambil tindakan keras terhadap Iran, apabila Iran gagal mempertimbangkan opsi untuk kesepakatan nuklir.
Baca Juga: Syarat dan Rukun Puasa bagi Umat Muslim, Bagini Penjelasanya!
Presiden Iran Ebrahim Raisi sejauh ini menolak untuk melanjutkan pembicaraan tidak langsung dengan AS di Wina.
Pada pembicaraan tersebut, AS dan Iran telah berdiskusi untuk mematuhi kesepakatan di mana Iran dikengkang atas program nuklirnya dengan imbalan keringanan sanksi ekonomi.
"Kami akan melihat setiap opsi untuk menghadapi tantangan yang ditimbulkan oleh Iran," kata Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken.
Pertemuan tersebut juga dihadiri oleh Menteri Luar Negeri Israel Yair Lapid dan Menteri Luar Negeri Emirat Sheikh Abdullah Bin Zayed.
"Jika Iran tidak percaya bahwa dunia serius untuk menghentikan mereka, mereka akan berlomba untuk mengebom," kata Lapid dikutip Semarangku dari Reuters.