Taliban Akhirnya Menangkan Dukungan dari 10 Kekuatan Regional di Rusia untuk Bangun Negara Afghanistan

21 Oktober 2021, 14:40 WIB
Taliban Akhirnya Menangkan Dukungan dari 10 Kekuatan Regional di Rusia /REUTERS/Handout

SEMARANGKU - Penguasa Taliban akhirnya memenangkan dukungan dari 10 kekuatan regional di Rusia.

Penguasa Taliban memenangkan dukungan di Rusia untuk gagasan konferensi donor PBB.

Nantinya itu akan membantu mencegah negara yang di pimpin Taliban tersebut runtuh.

Rusia, Cina, Pakistan, India, Iran dan negara-negara Asia Tengah Bekas Soviet Kazakhstan, Kyrgyzstan, Tajikistan, Turkmenistan dan Uzbekistan bergabung dengan Taliban.

Pembahasan itu memungkinkan untuk membantu membangun kembali negara Afghanistan.

Sementara itu Amerika Serikat memilih tidak menghadiri konferensi tersebut.

Baca Juga: Taliban Bersumpah Akan Bekerja Sama dengan Rusia Terhadap Ancaman ISIS

Rusia telah memimpin seruan untuk bantuan internasional, sadar bahwa setiap meluasnya konflik dari Afghanistan dapat mengancam stabilitas regional.

Sejak kembali berkuasa, Taliban mengatakan mereka telah bergerak secepat mungkin untuk membuka pemerintahan mereka dan menjamin hak-hak perempuan, dan bahwa mereka tidak mewakili ancaman bagi negara lain.

"Afghanistan tidak akan pernah membiarkan tanahnya digunakan sebagai basis bagi siapa pun untuk mengancam keamanan negara lain," kata Menteri Luar Negeri Amir Khan Muttaqi.

Meskipun akan membantu kembali membangun Afghanistan dan mencegah keruntuhan ekonomi, namun Rusia menolak memberikan pengakuan resmi kepada Taliban.

Rusia meminta Taliban untuk membentuk pemerintahan yang mencakup semua kelompok etnis dan kekuatan politik di Afghanistan.

Baca Juga: Qatar Sebut Mengakui Pemerintahan Taliban Bukan Prioritas karena Hal Ini

"Kami mencatat upaya mereka untuk menstabilkan situasi militer dan politik dan mengatur pekerjaan aparatur negara." kata Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov.

Pembicaraan itu menandai salah satu pertemuan internasional Taliban yang paling signifikan sejak mengambil alih kendali Afghanistan dan menggarisbawahi pengaruh Rusia.***

Editor: Ajeng Putri Atika

Sumber: Aljazeera

Tags

Terkini

Terpopuler