Qatar Sebut Mengakui Pemerintahan Taliban Bukan Prioritas karena Hal Ini

- 13 Oktober 2021, 14:00 WIB
Qatar Sebut Mengakui Pemerintahan Taliban Bukan Prioritas karena Hal Ini
Qatar Sebut Mengakui Pemerintahan Taliban Bukan Prioritas karena Hal Ini /REUTERS/Stringer/

SEMARANGKU - Pejabat Qatar mengatakan mengakui pemerintah Taliban bukanlah prioritas.

Hal tersebut dikatakan Qatar karena saat ini Taliban di Afghanistan menghadapi sejumlah tantangan.

Sementara itu, Qatar mengatakan bahwa mereka hanya akan fokus pada pemerintahan baru dan menangani masalah kemanusiaan.

Mutlaq al-Qahtani, utusan khusus menteri luar negeri Qatar, menyerukan pada hari Selasa agar negara-negara lain terlibat lebih dalam dengan Taliban sebagai otoritas de facto Afghanistan, sementara mendesak kelompok itu untuk bertindak sebagai administrasi "bertanggung jawab" dan menghormati hak perempuan untuk bekerja dan anak perempuan untuk bersekolah.

Baca Juga: Taliban Ingin Lestarikan Peninggalan Budaya Setelah Ledakkan Patung Buddha Bamiyan

"Kami pikir ini [pengakuan] bukan prioritas. Apa yang lebih menjadi prioritas seperti yang kita bicarakan sekarang adalah kemanusiaan, adalah pendidikan, adalah perjalanan bebas dari penumpang," kata al-Qahtani.

Meskipun Taliban itu menginginkan pengakuan internasional dan menyetujui kesepakatan damai dengan AS, kelompok itu telah menggunakan gantungan publik dan taktik brutal lainnya sejak mengambil alih kekuasaan.

"Jika kita akan melepaskan diri dan tidak terlibat dengan mereka, saya pikir sekali lagi kita melakukan kesalahan yang sama seperti yang kita lakukan pada tahun 1989. Ketika kami meninggalkan Afghanistan, rakyat Afghanistan," katanya.

"Salah satu konsekuensi dari tindakan itu adalah 9/11, jadi saya pikir kita harus belajar dari ini."

Halaman:

Editor: Ajeng Putri Atika

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x