Beberapa Faktor Penyebab Munculnya Taliban dan Kekacauan di Afghanistan, Mulai dari Komunis Hingga AS

- 4 Oktober 2021, 18:25 WIB
Beberapa Faktor Penyebab Munculnya Taliban dan Kekacauan di Afghanistan, Mulai dari Komunisme hingga AS
Beberapa Faktor Penyebab Munculnya Taliban dan Kekacauan di Afghanistan, Mulai dari Komunisme hingga AS /REUTERS/Omar Sobhani/REUTERS
 
SEMARANGKU -  Afghanistan kembali menjadi sorotan dunia setelah kembalinya Taliban berkuasa disana.
 
Semenjak para tentara AS dan NATO memutuskan menarik diri dari Afghanistan, mereka meninggalkan militer Afghanistan sendiri untuk melawan kekuatan Taliban yang tak bisa mereka bendung.
 
Tidak membutuhkan waktu yang lama bagi Taliban untuk mengalahkan militer Afghanistan yang sudah ditinggalkan AS dan NATO. Taliban hanya memerlukan waktu sekitar 2 minggu untuk mengalahkan Afghanistan.
 
 
 
Namun dibalik semua kekacauan yang terjadi di Afghanistan dan terlahirnya Taliban memiliki beberapa faktor. Mengutip dari Channel YouTube Hipotesa mereka menerangkan penyebab kekacauan Taliban yang antara lain. 
 
1. Komunisme 
 
Sebelumnya Afghanistan tergolong stabil dibawah sistem pemerintahan monarki dari 1929 – 1973. Namun pada tahun 1973 terjadi sebuah kudeta yang mengubah sistem pemerintahaan Afghanistan  yang awalnya monarki menjadi republik yang di deklarasikan di radio oleh mohammad Daqud. 
 
Namun pada tahun 1978 kembali terjadi lagi kudeta oleh Muhammad Taraki yang berhaluan komunis. Hal ini menyebabkan Afghanistan menjadi lebih dekat dengan kekuatan Uni Soviet dari sebelumnya yang lebih condong ke Barat.
 
Namun pemerintah Uni Soviet menganggap Taraki kurang kompeten dan memilih untuk menginvansi Afghanistan pada 24 Desember 1979.
 
Akibat dari invasi yang dilakukan Uni Soviet menyebabkan kaum ekstrimis muslim untuk melawan balik dan menamai mereka sebagai Mujahideen.
 
Mereka disuplai oleh Arab, AS, hingga Pakistan yang berupa persenjataan, dana, dan moril untuk membendung kekuatan komunisme. Pada 1992 Uni Soviet berhasil dikalahkan dan mengambil kontrol afghanistan.
 
Tetapi kemenangan itu menimbulkan berbagai pertikaian di berbagai faksi hingga terjadi perpecahan, ditengah pertikaian antar faksi Taliban mulai muncul di kota Kendahar yang diam-diam didukung penuh oleh Pakistan.
 
Hal ini membuat Taliban berhasil mengalahkan Mujahideen dan menguasai sebagian besar wilayah Afghanistan.
 
2. Osama bin Laden hingga AS 
 
Selama pertempuran melawan Uni Soviet, Osama bin Laden turut aktif membantu para Mujahideen seperti menyumbang dana hingga mengirim pejuang-pejuang arab untuk melawan Soviet.
 
Lalu pada 1989 Osama membentuk Al-Qaeda yang bertujuan melawn segala bentuk pengaruh non muslim di Timur Tengah terutama AS yang dianggap menjajah Arab Saudi. 
 
Al- Qaeda pun melancarkan berbagai serangannya ke berbagai tempat hingga puncaknya menyerang langsung Ke AS dalam bentuk Teror.
 
Setelah aksi serangannya kepada AS, dan pada tahun 2001 AS melancarkan serangan baliknya kepada Al-Qaeda dan Taliban yang dituduh memiliki keterlibatan langsung yang berujung invansi ke Afghanistan. AS pun berhasil menumbangkan kekuasaan Taliban di Afghanistan dan membunuh Osama di Pakistan. 
 
3. Salah Afghanistan sendiri
 
Setelah keberhasilan AS di Afghanistan yang berhasil mengalahkan Taliban dan mengembalikan Republik Afghanistan. Sayangnya permasalahan baru yang tidak kalah penting di kalangan pemerintahan Republik muncul.
 
Praktik kolusi, korupsi dan nepotisme menjamur di tubuh pemerintahan Afghanistan. Dan yang lebih parahnya lagi militer dan kepolisisan Afghanistan sangat bergantung kepada kekuatan AS dan kekuatan barat lain.
 
Akibat militer AS yang bersikeras ingin membasmi Taliban dan cendrung salah sasaran yang mengakibatkan warga sipil banyak terbunuh.
 
Hal ini menyebabkan narasi jihad kembali muncul di kalangan warga terutama yang di pedalaman karena tidak tersentuh pembangunan.
 
Akibat dari sikap ketergantungan pihak militer dan kepolisian Afghanistan, mereka sangat mudah ditumbangkan pada 15 Agustus 2021 setelah kekuatan AS menarik pasukannya.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x