Perempuan Afghanistan Terancam Mati Karena Kebijakan Taliban yang Blokir Bantuan dari Inggris

- 16 Oktober 2021, 10:40 WIB
Perempuan Afghanistan Terancam Mati Karena Kebijakan Taliban yang Blokir Bantuan dari Inggris
Perempuan Afghanistan Terancam Mati Karena Kebijakan Taliban yang Blokir Bantuan dari Inggris /Pixabay/ ArmyAmber

SEMARANGKU - Perempuan-perempuan Afghanistan terancam mati, karena kebijakan Taliban yang blokir bantuan dari Inggris.

Banyak perempuan Afghanistan bisa mati karena aturan pemisahan gender yang ketat dari Taliban.

Sebuah badan amal, Save The Children telah memeringatkan, bahwa pencegahan bantuan dapat membunuh perempuan-perempuan di Afghanistan.

Baca Juga: Direktur TV Swasta di Jatim Jadi Tersangka Penyebar Hoax, Polisi: Bikin Konten Provokatif Untuk Cari Uang!

Organisasi nirlaba harus mendapatkan izin dari pemimpin provinsi Taliban sebelum staf kemanusiaan perempuan mereka dapat bekerja di daerah itu.

Hal tersebut dikatakan oleh direktur kampanye Save the Children Athena Rayburn.

Sekitar 5,5 juta orang mengungsi di Afghanistan dan sebagian besar dari mereka adalah perempuan dan anak-anak, tambahnya.

“Bahkan dengan tim kesehatan keliling kami, kami diberitahu bahwa kami tidak boleh mengizinkan pasien wanita menemui dokter pria," katanya dikutip Semarangku dari Independent.

“Jika kami tidak dapat memastikan perlindungan bagi staf wanita kami," katanya.

Halaman:

Editor: Khansa Amirah Rasyida

Sumber: Independent


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x