Tidur Selama 50 Tahun, Gunung La Palma Meletus di Spanyol Setelah Diguncang Gempa

20 September 2021, 17:20 WIB
Gunung La Palma di Taman Nasional Cumbre Vieja, Kepulauan Canary, Spanyol meletus pada hari Minggu pukul 15.15 waktu setempat setelah sebelumnya beberapa kali diguncang gempa. /FORTA/via REUTERS

SEMARANGKU – Gunung La Palma di Taman Nasional Cumbre Vieja, Kepulauan Canary, Spanyol meletus pada hari Minggu pukul 15.15 waktu setempat.

Pada hari Sabtu, beberapa gempa berkekuatan 3,2 Skala Richter (SR) mengguncang Gunung La Palma dengan pusat hanya 100 meter di bawahnya.

Beberapa getaran gempa lagi terdeteksi pada hari Minggu dengan kekuatan 3,8 SR sebelum Gunung La Palma mengeluarkan asap hitam ke langit.

Baca Juga: Tips Mendaki Gunung bagi Pemula, Agar Lebih Aman dan Tidak Cepat Lelah

Baca Juga: Ilmuwan Australia Peringatkan Gunung Toba Bisa Meletus Kapan Saja: Bencana Tak Terhindarkan

Para ahli dari Institut Vulkanologi Kepulauan Canary telah memperingatkan potensi letusan Gunung La Palma sejak gempa mengguncang hari Sabtu.

Penduduk di sekitar Gunung La Palma telah disiagakan sebelum letusan hari Minggu.

Sesaat sebelum letusan, otoritas Kepulauan Canary mengevakuasi sekitar 40 orang dengan masalah mobilitas dan hewan ternak dari desa-desa sekitar Gunung La Palma.

Menurut Garda sipil Spanyol, lebih dari 5.000 orang telah dievakuasi dari berbagai distrik di kota madya El Paso, Tazacorte dan Los Llanos de Aridane.

Proses evakuasi dimulai dengan sekitar 300 orang yang tinggal di daerah terdekat dengan letusan Gunung La Palma.

Letusan Gunung La Palma ini terjadi tak lama setelah ahli geologi melaporkan akumulasi batuan cair di bawah Taman Nasional Cumbre Vieja.

Para ahli geologi mengungkapkan deformasi 15 cm batu Cumbre Vieja dimana gempa terjadi.

Hal itu menunjukkan adanya magma cair di bawah permukaan sehingga menekan kerak bumi untuk keluar.

Rekaman video di media sosial menunjukkan lava cair keluar dari Gunung La Palma menghancurkan jalan, hutan hingga sampai ke rumah penduduk.

Setidaknya ada tiga aliran lava cair yang mengalir menuruni gunung, salah satu aliran berukuran sekitar puluhan meter dilaporkan melanda rumah-rumah di desa El Paso.

Gunung La Palma terakhir meletus 50 tahun yang lalu tepatnya pada tahun 1971.

Seorang penduduk setempat, Isabel Fuentes mengatakan kepada TV Spanyol TVE bahwa dia dibuat takut setelah Gunung La Palma itu meletus.

“Bagi wartawan itu adalah sesuatu yang spektakuler. Bagi kami ini adalah tragedi. Saya kira lahar telah mencapai beberapa rumah kerabat,” ujarnya, dikutip dari Express 20 September 2021.

“Saya berumur 5 tahun ketika gunung berapi La Palma meletus pada tahun 1971. Saya tidak pernah bisa melupakan letusan gunung berapi,” tambahnya.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler