Vandalisme! Tulisan ‘Taliban’ Menodai Monumen Tragedi 9/11 Usai Peringatan 20 Tahun Serangan Teror

14 September 2021, 18:30 WIB
Vandalisme! Tulisan ‘Taliban’ menodai monumen tragedi 9/11 usai peringatan 20 tahun serangan teror/Facebook/Upstate Granite Solutions /

 

 

SEMARANGKU – Sebuah monumen tragedi 9/11 yang berbentuk seperti Menara Kembar dinodai dengan tulisan ‘Taliban’ usai peringatan 20 tahun serangan teror 11 September.

Seorang polisi hampir menangis setelah menemukan monumen 9/11 di Greenville, Carolina Selatan terdapat tulisan ‘Taliban’.

Tulisan ‘Taliban’ itu ditulis di dua lempengan granit setinggi 4 meter yang berbentuk seperti Menara Kembar World Trade Center WTC pada Sabtu malam.

 Baca Juga: Menteri Luar Negeri AS Ungkap Presiden Joe Biden Warisi Perjanjian Trump dengan Taliban

Baca Juga: Taliban Ijinkan Perempuan Belajar ke Tingkat Universitas dengan Syarat Kelas Dipisah dan Wajib Gunakan Ini

Upstate Granite Solutions, perusahaan yang membangun monumen 9/11 tersebut membagikan foto-foto vandalisme pada Minggu pagi.

“Butuh lebih dari sekedar cat semprot untuk menghancurkan semangat patriotisme kita!,” tulisnya pada postingan Facebook.

“Seseorang merusak Twin Towers Memorial tadi malam. Syukurlah kerusakannya minimal dan dapat dibersihkan,” lanjutnya.

CEO Upstate Granite Solutions, Paul Nichols mengatakan dia sedang berada di luar kota pada saat itu, tetapi seorang warga memberitahu dia tentang tulisan ‘Taliban’ tersebut.

Nichols meminta salah satu karyawannya menelepon kantor Greenville County Sheriff untuk datang melihat vandalisme pada monumen 9/11.

Kemudian, dia mengatakan salah satu petugas hampir menangis terhadap vandalisme yang mengerikan itu.

Tulisan ‘Taliban’ telah dihapus setelah polisi mengajukan laporan dari Nichols.

Nichols mengungkapkan bahwa dia kewalahan dengan curahan cinta dan dukungan dari masyarakat.

“Kami menghabiskan waktu dan uang di monumen ini untuk menyatukan komunitas kami dan bersatu untuk mengenang mereka yang tewas dalam serangan 20 tahun lalu serta responden pertama yang rela menyerahkan nyawa mereka untuk melayani orang lain,” katanya kepada ABC News, dikutip dari Express 13 September 2021.

Nichols mengatakan pembangunan monumen 9/11 dimulai sekitar sebulan yang lalu dan selesai minggu lalu.

Saat peringatan hari Sabtu, monumen 9/11 dikelilingi ratusan pengunjung yang datang untuk memberi penghormatan.

Pada malam harinya, sebanyak 1,3 miliar lampu menerangi monumen 9/11 yang dapat terlihat dari jarak 40 km.

Nichols mengatakan awalnya berencana untuk meninggalkan monumen 9/11 selama seminggu, tetapi sejak tulisan ‘Taliban’ menodai dia sekarang mempertimbangkan untuk mengawasinya selama satu tahun.***

 

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler