SEMARANGKU - Taliban telah berhasil mengambil alih Afghanistan.
Pasukan Taliban menyapu bersih setiap kota-kota besar di Afghanistan.
Keberhasilan Taliban atas Afghanistan menarik perhatian para pemimpin dunia.
Bahkan China dengan terang-terangan menyebut akan menjadi teman yang ramah bagi Taliban.
Baca Juga: Taliban Kuasai Kabul, Warga Afghanistan dan Diplomat Asing Pilih Mengungsi Demi Keamanan
China mengatakan bersedia untuk mengembangkan hubungan persahabatan dengan Taliban setelah kelompok itu menguasai Afghanistan.
"China menghormati hak rakyat Afghanistan untuk secara independen menentukan nasib mereka sendiri dan bersedia untuk terus berkembang. Hubungan persahabatan dan kooperatif dengan Afghanistan," kata juru bicara kementerian luar negeri Hua Chunying.
Sementara itu, Uni Eropa bekerja sama dengan negara-negara anggota untuk menemukan solusi cepat untuk relokasi staf lokal Afghanistan ke tempat aman.
Masalah ini sangat mendesak, kami menganggapnya sangat serius dan terus bekerja keras, bersama dengan negara-negara anggota Uni Eropa, untuk menerapkan solusi cepat bagi mereka dan memastikan keselamatan mereka," kata juru bicara Komisi Eksekutif.
Baca Juga: Taliban Berhasil Kuasai Afghanistan, China Harus Siap Menerima Kenyataan yang Canggung
Sementara itu, ribuan warga Afghanistan berbondong-bondong ke bandara untuk melarikan diri dari pemerintahan garis keras kelompok Taliban.
Banyak juga negara yang mengevakuasi diplomat, warga dan beberapa staf lokal Afghanistan mereka.
Taliban sendiri telah menyatakan perang dengan Afghanistan berakhir setelah para pejuangnya menyapu bersih Kabul.
Sementara itu, Presiden Afghanistan, Ashraf Ghani telah melarikan diri dari negara yang pernah dia pimpin.***