SEMARANGKU - Yunani harus berjibaku dengan kobaran api sejak sepekan ini dan Mesut Ozil pesepakbola terkenal ikut berdoa.
Yunani dan Turki belum berhasil memadamkan semua titik api yang melahap ratusan pemukiman dan hutan.
Korban kebakaran di Yunani dan Turki harus diungsikan ke area yang lebih aman.
Baca Juga: Turki Tolak Bantuan Israel untuk Ikut Padamkan Kebakaran Hutan, Ini Alasannya
Pada sabtu pagi, api mulai bergerak ke dekat Athena. Karena mulai mendekati area pemukiman, maka ratusan warga harus dievakuasi menggunakan kapal ferry.
Sejak kamis, ratusan warga juga sudah dievakuasi, terutama mereka yang areanya dilahap oleh api yang berasal dari pegunungan Parnitha tersebut.
Selain itu, kobaran api dan cuaca di musim panas meningkatkan suhu udara dan angin.
Pada sabtu sore, api terlihat mulai padam. Tapi angin membuatnya berkobar lagi.
“Kami sedang melawan perang yang sangat besar,” kata Nikos Hardalias, Deputy Civil Protection Minister.
Kebakaran ini menjadi sejarah terburuk dalam 30 tahun terakhir di Yunani.
Karena sudah menghanguskan hutan, merusak area pemukiman dan bisnis, serta membunuh banyak hewan.
Lalu pada Jumat malam, ada angin kencang yang mengarahkan api menuju kota Thrakomakedones di selatan Athena.
Di kota itu banyak pemukiman yang terbakar dan warga langsung dievakuasi.
“Sangat mengerikan,” kata Thanasis Kaloudis, warga Thrakomakedones, “Seluruh Yunani sudah terbakar,”
Dalam waktu 24 jam, lebih dari 400 kebakaran mengancam Yunani.
Area yang masih parah adalah Evia dan sekitar Peloponnese, termasuk situs kuno Olympia, yaitu tempat diselenggarakannya Olimpiade yang pertama.
Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis menyebut kejadian ini sebagai musim panas yang mencekam.
Selain Yunani, Turki juga sedang bertarung melawan kebakaran hebat.
Presiden Turki, Tayyip Erdogan, menyebut kebakaran ini adalah kebakaran paling hebat sepanjang sejarah.
Saat ini masih ada enam titik api yang terdeteksi di area Turki. Dan sudah ada delapan korban jiwa yang meninggal.
Puluhan ribu hektar area ludes terbakar. Warga dan turis pun harus segera meninggalkan rumah dan hotel.
Sebagai bentuk dukungan, pesepakbola asal Jerman, Mesut Ozil menyampaikan doanya melalui akun media sosialnya.
“Mari berdo’a untuk seluruh pahlawan yang bertarung melawan kebakaran di Turki - Mari berdo’a untuk keselamatan dan kesehatan bagi semua orang yang terdampak. Semoga Allah melimpahi kita dengan kekuatan untuk menghadapi kesulitan ini,” tulisnya.***