70 Titik Kebakaran Hutan Terjadi di Turki, Ribuan orang Terpaksa Dievakuasi

- 2 Agustus 2021, 17:15 WIB
70 Titik Kebakaran Hutan Terjadi di Turki, Ribuan orang Terpaksa Dievakuasi
70 Titik Kebakaran Hutan Terjadi di Turki, Ribuan orang Terpaksa Dievakuasi /Reuters/Kaan Soytruk/



SEMARANGKU Ada 70 titik kebakaran hutan di Turki telah membuat ribuan orang terpaksa dievakuasi.

Ribuan petugas pemadam kebakaran juga dikerahkan untuk mengatasi kebakaran hutan di Turki.

Kebakaran hutan di Turki tersebut mengakibatkan korban tewas menjadi semakin meningkat.

Baca Juga: Presiden Turki Erdogan ke Afghanistan: Kami Bantu Amankan Bandara Kabul dari Taliban

Sekitar 70 titik kebakaran hutan terjadi di 17 provinsi di pantai Aegea dan Mediterania negara itu.

Kebakaran tersebut juga disusul dengan angin kencang dan suhu yang panas. Pemerintah lantas mengumumkan bahwa 57 dari kebakaran telah dipadamkan.

Sementara itu  Menteri Kehutanan Bekir Pakdemirli mengatakan kebakaran masih berkecamuk di provinsi Osmaniye, Kayseri, Kocaeli, Adana, Mersin dan Kutahya.

"Kami berharap dapat menahan beberapa kebakaran pada pagi ini tetapi sementara kami mengatakan dengan hati-hati bahwa mereka membaik, kami masih tidak dapat mengatakan mereka terkendali," kata Pakdemirli.

Baca Juga: Presiden Erdogan Ancam Israel: 84 Juta Rakyat Turki Siap Bela Palestina

Beberapa desa dan hotel telah dievakuasi dari peristiwa tersebut.

Beberapa video menunjukkan bahwa orang-orang melarikan diri melintasi ladang dan menyaksikan kebakaran di dekat rumah mereka.

Kebakaran tersebut membuat tiga pesawat, sembilan drone, 38 helikopter, 680 kendaraan pemadam kebakaran dan 4.000 personel terlibat dalam upaya pemadam kebakaran yang sedang berlangsung.

Rusia juga mengirim tiga pesawat raksasa untuk membantu pemadaman kebakaran hutan tersebut.

Menteri Urbanisasi Murat Kurum mengatakan 27 lingkungan dievakuasi karena kebakaran di daerah itu. Sebuah rumah sakit juga dievakuasi.

"Pada malam harinya, kami menyadari betapa seriusnya hal-hal ketika mereka memutus listrik dan ventilasi di hotel," katanya.

"Pagi ini, kami terbangun hingga hujan abu." sambungnya dikutip dari Al Jazeera.

Mereka juga memperingatkan tentang adanya gelombang panas yang berbahaya yang akan memuncak minggu depan.

Kebakaran tersebut menewaskan sedikitnya satu petugas pemadam kebakaran dan beberapa warga Turki terpaksa mengungsi.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x