Insiden Penembakan Presiden Haiti Dilakukan Oknum Tentara Bayaran Profesional dan Terlatih

10 Juli 2021, 17:58 WIB
Insiden Penembakan Presiden Haiti Dilakukan Oknum Tentara Bayaran Profesional dan Terlatih. REUTERS/Estailove St-Val /STRINGER/REUTERS
 
SEMARANGKU - Terjadi insiden penyerangan di kediaman Presiden Haiti itu menggemparkan rakyat Haiti.
 
Disinyalir insiden penembakan Presiden Haiti itu dilakukan oknum profesional yang terlatih.
 
6 pelaku insiden penembakan Presiden Haiti merupakan mantan tentara sesuai pernyataan pemerintah Kolombia.
 
Baca Juga: Presiden Haiti  Dibunuh oleh Pembunuh Bayaran, Polisi Ungkap 28 Orang Terlibat dari Amerika dan Kolombia
 
Situasi negara Haiti sedang mengalami krisis melalui pernyataan Perdana Menteri interim Claude Joseph. "rakyat Haiti harus menyelamatkan negara tercinta dari kekacauan."
 
Bocchit Edmond, dubes Haiti untuk Amerika Serikat, mengatakan "serangan terhadap diri presiden Moïse dilakukan oknum profesional atau 'tentara bayaran asing' yang terorganisir," dan mereka menyamar sebagai agen Penegakan Narkoba AS (DEA)."
 
DEA memang membuka kantor di ibukota Haiti untuk membantu pemerintah dalam program kontranarkotika.
 
Baca Juga: Polisi Tembak Mati Empat Tentara Bayaran Pembunuh Presiden Haiti Jovenel Moise, Dua Lainnya di Tangkap 
 
"Istri Moïse, Martine, dalam kondisi stabil tetapi masih kritis dan dibawa ke Miami untuk perawatan lanjutan," kata Edmond di Washington dikutip dari laman Euronews.
 
Di sisi lain pemerintah Republik Dominika akan menutup perbatasan dan memobilisasi keamanan ekstra terutama yang berbatasan langsung dengan Haiti.
 
Bukti situasi politik Haiti yang lemah, bahwa Joseph ditunjuk menjadi perdana menteri interim.
 
Tapi Haiti memiliki beberapa pilihan lain. Ketua MA, mungkin diharapkan membantu beri stabilitas dalam krisis, meninggal baru-baru ini karena COVID-19.
 
"Joseph kemungkinan akan memimpin Haiti untuk saat ini, meskipun nanti ada perubahan di mana ketentuan konstitusional negara Haiti yang dipatuhi," kata Alex Dupuy, sosiolog kelahiran Haiti di Wesleyan University, Connecticut.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler