Palestina Laporkan Dua Kasus Varian Delta Covid-19 Pertama Kalinya, Tertular dari Negara Ini

28 Juni 2021, 13:38 WIB
Pertama kalinya Palestina catat Varian Delta Covid-19 dari Uni Emirat Arab/Ilustrasi /Pixabay/geralt

SEMARANGKU - Palestina melaporkan penambahan dua kasus varian Delta Covid-19 untuk pertama kalinya.

Hal ini diungkapkan Menteri Kesehatan Mai Alkaila atas penemuan baru varian Delta Covid-19 di Palestina.

Menurutnya, kasus pertama ini muncul setelah dua wanita Palestina baru pulang dari Uni Emirat Arab ke Tepi Barat.

Baca Juga: Hari Kedua Unjuk Rasa: Warga Palestina Tuntut Pelengseran Presiden Mahmoud Abbas di Ramallah

 

Alkaila mengatakan staf kementerian telah melakukan pemeriksaan medis yang diperlukan dan menyaring kontak langsung ke karantina pembawa potensial dari varian yang sangat menular.

"Sudah menyaring beberapa kontak terhadap pasien untuk mempercepat memutus mata rantai Covid-19," ungkapnya sebagaiamana dikutip WAFA, Senin 28 Juni 2021.

Pihaknya mendesak warga Palestina untuk segera melakukan vaksinasi sebelum varian baru tersebar.

Baca Juga: Kecewa dengan Presiden Mahmoud Abbas, Warga Palestina Menuntut Penggulingan Rezim di Tepi Barat

Dia menambahkan, varian baru India tersebut mudah menular dan lebih cepat terinfeksi kepada orang oran.

Terakhir, Menteri kesehatan Palestina juga mendesak warga Palestina untuk menghindari bepergian ke luar negeri kecuali diperlukan.

"Jangan bepergian ke luar negeri dulu kecuali mendesak," imbuhnya.***

Editor: Sauqi Romdani

Sumber: WAFA

Tags

Terkini

Terpopuler