SEMARANGKU – Israel kembali melancarkan serangan udara ke Gaza pada hari kedua, Kamis 18 Juni 2021 dengan mengerahkan jet-jet tempur mereka.
Seorang warga Palestina mengatakan rudal Israel itu telah menghujani Gaza tanpa henti selama satu jam pada Kamis malam, laman Express.co.uk melaporkan.
Sementara itu warga Palestina lainnya mengungkapkan di sosial media bahwa rudal-rudal Israel mengguncang rumah mereka dan menyuarakan untuk berhenti menyerang.
Baca Juga: Mahkamah Agung Israel Tunda Sidang Pengusiran Keluarga Palestina di Sheikh Jarrah
Pihak otoritas Palestina belum melaporkan apakah terdapat korban jiwa atas serangan terbaru dari Israel tersebut.
Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan jet tempur menggempur kompleks militer dan situs peluncuran roket Hamas sebagai respon terhadap balon pembakar.
Warga Palestina telah mengirim kembali balon-balon pembakar lainnya yang menyebabkan kebakaran besar di wilayah Israel.
Berjaga-jaga atas serangan balik Hamas, Israel telah bersiap untuk menyalakan sirine untuk memperingatkan warganya di Israel Selatan.
Jika sirine itu terdengar, warga Israel diminta lari ke bunker-bunker bawah tanah atau tempat aman lainnya untuk berlindung.
IDF mengatakan bahwa sirene itu telah terdengar pada Kamis malam yang menandakan pasukan militan Hamas juga melakukan serangan balik.
Perjanjian gencatan senjata antara Israel dengan Hamas Palestina yang mengakhiri konflik 11 hari terbukti tidak bisa bertahan.
Baca Juga: Israel Kembali Tembakkan Rudal ke Gaza Palestina, Langgar Gencatan Senjata
Tembakan rudal Israel pada hari Kamis menandai hari kedua berturut-turut bahwa mereka masih melanjutkan serangan udaranya.
Pada hari Rabu, 17 Juni 2021 menjadi serangan rudal pertama Israel ke jalur Gaza yang juga untuk merespon atas peluncuran balon pembakar dari daerah Kantong, Palestina.
Masalah berawal dari pawai kaum Yahudi Israel yang provokatif pada hari Selasa telah memicu kemarahan dari rakyat Palestina.
Sebuah video yang diunggah oleh Eye On Palestine menunjukkan orang-orang Yahudi Israel selama pawai meneriakkan “Matilah orang Arab” dan perkataan kotor kepada Nabi Muhammad SAW.
Pawai itu membuat warga Palestina turun ke jalan untuk melakukan aksi protes yang kemudian berlanjut peluncuran balon pembakar oleh warga di Gaza.***