Tentara Israel Tembak Mati Remaja Palestina Akibat Protes Dibangunnya Pemukiman Ilegal di Beita

12 Juni 2021, 16:15 WIB
Pemakaman seorang remaja Palestina yang ditembak mati oleh tentara Israel dalam aksi protes pembangunan pemukiman ilegal di Desa Beita, selatan Kota Nablus , Tepi Barat yang diduduki/11 Juni 2021/Instagram/@eye.on.palestine /

 

 

SEMARANGKU – Pembangunan pemukiman ilegal Israel di Desa Beita, selatan Kota Nablus, Tepi Barat yang diduduki telah memicu aksi protes warga Palestina.

Dilansir dari Middle East Eye 11 Juni 2021, Kementerian Kesehatan Palestina melaporkan seorang remaja tewas ditembak mati oleh tentara Israel dalam aksi protes tersebut.

Seorang remaja Palestina bernama Mohammad Said Hamayel berusia 15 tahun telah gugur dalam perjuangan untuk menggagalkan pemukiman ilegal Israel di tanah desanya.

 Baca Juga: Tutup Paksa Pabrik yang Memasok Suku Cadang Drone Israel, Aktivis Palestina: Kami Tak Akan Berhenti

Tak hanya menewaskan seorang remaja, tembakan langsung tentara Israel juga telah melukai enam warga Palestina.

Dalam aksi protes di Beita, warga Palestina membakar ban dan melempari batu kepada pasukan tentara Israel yang mengawal pembangunan pemukiman ilegal itu.

Sekitar 475.000 pemukim Israel secara ilegal menempati tanah milik rakyat Palestina di Tepi Barat yang diduduki.

Wilayah Tepi Barat merupakan rumah bagi lebih dari 2,8 juta warga Palestina yang telah terjadi konfrontasi pengusiran paksa dan pencaplokan tanah oleh zionis Israel.

 Baca Juga: Viral Video Sipir Israel Menyiksa Warga Palestina di Penjara Negev, Mereka Diikat dan Dipukuli

Kematian seorang remaja itu menyusul sehari setelah tiga warga Palestina yang juga ditembak mati oleh unit khusus polisi Israel di Jenin, Tepi Barat yang diduduki.

Kantor Berita Palestina, Wafa melaporkan unit khusus Yamam itu telah menyamar sebagai warga sipil yang kemudian menembaki mereka.

Dengan dalih dalam misi penangkapan teroris, unit Yamam telah menembak mati seorang warga Palestina yang diduga melakukan serangan kepada tentara Israel saat itu.

Pejabat keamanan Israel mengatakan warga Palestina yang tewas tersebut adalah anggota kelompok Jihad Islam.

Dua warga lainnya adalah petugas keamanan Otoritas Palestina (PA) telah tewas ditembak mati di luar markas besar Unit Intelijen Militer PA di Jenin.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler