SEMARANGKU - Sosok Ma Kyal Sin akrab dengan nama Angel seorang gadis berusia 19 tahun sekaligus aktivis muda Myanmar ini tewas ditembak oleh militer Myanmar saat berujuk rasa.
Angel rela mati demi negara, dia satu dari puluhan demonstran yang ditembaki militer Myanmar.
Militer Myanmar semakin brutal dengan menembak mati para demonstran, aksi unjuk rasa yang terjadi Rabu 3 Maret lalu, setidaknya ada 38 orang aktivis tewas.
Baca Juga: Joe Taslim, Sherina Munaf Hingga Bayu Skak Ramai Surati Jokowi, Singgung Nasib Perfilman Indonesia
Angel sendiri adalah seorang ahli bela diri Taekwondo dan aktif mengunggah kegiatan hariannya di Facebook .
Selain itu Angel juga aktif sebagai penari di DA-Star Dance Club Mandalay.
Kematian Angel pun viral. Agel dengan kaos hitamnya yang bertulisakan “Everything Will Be Ok” pun menjadi semangat perlawanan bagi demosntran lain.
Baca Juga: Intip Bocoran Spesifikasi OPPO Find X3 Pro yang akan Segera Rilis 11 Maret 2021
Foto Angel viral dan membakar semangat perlawanan demonstran kepada militer Muanmar.
Mya Tu, demonstran yang bersama Angel, menceritakan, gadis muda itu punya keberanian luar biasa.
Angel yang sebelum meninggal menuliskan pesan bahwa “Kalau aku terluka dan tidak bisa disembuhkan, jangan selamatkan aku. Aku akan memberikan bagian tubuh yang berguna untuk orang yang membutuhkannya”.
Baca Juga: Bioskop di New York Amerika Kembali Dibuka, Bioskop Indonesia Kapan?
Siapapun yang membaca pesan Angel pasti dibuat merinding. Di usianya yang masih muda, tetapi dia bisa menunjukkan sifat bijaksana dan menginspirasi banyak orang.
Angel seolah menyiratkan bahwa akan selalu ada semangat dan harapan dalam setiap perjuangan melawan ketidakadilan.
Selamat Jalan Angel, Meski dia sudah tiada disini, namun semangatnya akan terus berkobar.***