Di Tengah Bencana Banjir, Warga Johor Malaysia Malah Tangkap Lobster Air Tawar

7 Januari 2021, 09:52 WIB
Ilustrasi lobster. /axistravel/Pixabay

SEMARANGKU - Di tengah bencana banjir yang melanda banyak negara bagian di Malaysia, warga Kampung Kahang Batu 28 di Negara Bagian Johor, Malaysia justru sengaja mencari lobster air tawar di tengah wilayah mereka yang juga banjir akibat luapan Sungai Kahang.

Salah satu penduduk Kahang Batu, Mohammad Azhar Mashodi yang diwawancarai kantor berita Malaysia (BERNAMA) mengatakan warga kampungnya telah belajar cara menangkap lobster air tawar yang keluar dari berbagai danau-danau kecil di kampungnya.

“Sudah hafal dengan danau di sini, warga sudah siap dengan jaring meski banjir membawa risiko tinggi,” tutur Azhar kepada BERNAMA pada Rabu 6 Januari 2021 waktu setempat.

Baca Juga: Diluncurkan Sekaligus! Inilah 3 Bantuan Sosial yang Cair Bersamaan di Bulan Januari 2021

Baca Juga: Yugyeom GOT7 Dikabarkan Pindah ke Agensi Jay Park, Fans Penasaran ‘Drama’ JYP dan Mantan Member 2PM

Azhar mengungkapkan warga menangkap lobster air tawar yang disebut udang karang dalam bahasa Malaysia ini dengan jaring yang dipasang di berbagai danau kecil.

Jaring ini sudah dipasang warga sejak banjir mulai muncul di Negara Bagian Johor pada Minggu 3 Januari 2021 lalu.

Air banjir dari Sungai Kahang akan memenuhi danau-danau kecil yang memaksa lobster dan ikan keluar dari danau tersebut. Jaring yang dipasang di sekitar danau akan menangkap hewan-hewan korban banjir tersebut.

Baca Juga: Sempat Populerkan Istilah Ga Ada Akhlak, Erick Tohir Kini Terbitkan Buku Akhlak untuk Negeri

Baca Juga: Klaim Sekarang! Cara Dapat Token Listrik Gratis PLN dari Pemerintah Cair Hari Ini, Ikuti Langkah Ini

"Saat ini masih banyak ikan dan lobster yang terdampar di tepi sungai yang surut,” ujar Azhar yang juga mengatakan harga satu kilogram lobster air tawar bisa mencapai RM120 yang setara Rp415.000.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: Bernama

Tags

Terkini

Terpopuler