SEMARANGKU - Menteri BUMN Erick Thohir dikenal warganet Indonesia sebagai orang yang mempopulerkan istilah "ga ada akhlak" saat ia mengomentari kasus Direktur Utama Garuda Indonesia Ari Ashkara pada Januari 2020 lalu.
Setahun kemudian, Erick Thohir meluncurkan buku "Akhlak untuk Negeri" sebagai bagian upaya mendorong BUMN mendunia.
"Saya meyakini pada akhirnya setiap insan akan dikenang karena reputasi dan legacy. Reputasi adalah sebuah akumulasi dari perilaku, prestasi, hingga membentuk konsistensi," ujar Menteri Erick dalam peluncuran online buku "Akhlak untuk Negeri" yang dikutip Antara pada Rabu 6 Januari 2021.
Baca Juga: Klaim Sekarang! Cara Dapat Token Listrik Gratis PLN dari Pemerintah Cair Hari Ini, Ikuti Langkah Ini
Baca Juga: Helikopter Freeport Ditembak Saat Terbang di Ketinggian 457 Meter, Polisi-TNI Kejar Pelaku
Buku "Akhlak untuk Negeri" merupakan karya pemikiran Erick dibantu Presiden ESQ Group Ary Ginanjar Agustian dalam penyusunan buku itu.
Erick meluncurkan buku ini dalam rangka mendorong pegawai BUMN untuk amanah dalam bekerja sehingga BUMN Indonesia dapat go international.
"Yang saya ingin benahi bahwa BUMN adalah amanah yang tentu harus dipertanggungjawabkan kepada masyarakat secara nasional khususnya hingga internasional," kata Erick kepada seribu peserta yang terdiri dadi direksi, komisaris, dan pegawai BUMN.
Baca Juga: Pekan Depan Vaksinasi COVID-19 Dilakukan! Kenali Reaksi yang Mungkin Terjadi Setelah Dapat Vaksin