Mitsubishi Ingin Ciptakan Daging Buatan, Kerja Sama dengan Startup Israel Tapi Harus Tunggu Hal Ini

5 Januari 2021, 16:45 WIB
Ilustrasi daging. /freephotos/Pixabay

SEMARANGKU - Mitsubishi Corporation ingin memproduksi secara massal daging buatan di pabriknya untuk konsumen Jepang.

Mitsubishi telah bekerja sama dengan Aleph Farms Limited, perusahaan startup Israel yang mengembangkan daging sapi buatan di dalam laboratorium, demikian ungkap Chief Executive Officer (CEO) Aleph Farms Didier Toubia.

Walaupun sudah mengantongi pendanaan dari Mitsubishi, Aleph Farms tidak akan mendorong Mitsubishi terburu-buru memproduksi dan menjual daging buatan ke Jepang.

Baca Juga: Buruan Daftar! Cuma Pakai KTP Bisa Dapat Bantuan BST Rp 300 Ribu dari Kemensos, Begini Caranya

Baca Juga: Gara-gara Kejelian ARMY, Big Hit Entertainment Harus Umumkan Hal Terkait BTS Ini Lebih Cepat

Aleph Farms akan terlebih dahulu mempelajari ketentuan pemerintah Jepang sekaligus menciptakan daging yang dapat memuaskan lidah orang Jepang yang terbiasa memakan wagyu, daging sapi termahal di dunia.

“Mereka memiliki ekspektasi yang tinggi terhadap daging sapi dan kami ingin membuat yang sesuai," ungkap Toubia yang dikutip Bloomberg pada Selasa, 5 Januari 2021.

Daging sapi buatan yang diciptakan Aleph Farms berasal dari sel otot hidup dari sapi. Sel otot ini kemudian didorong untuk membesar di dalam laboratorium sehingga daging sapi dapat didapat tanpa ada sapi yang dipotong.

Baca Juga: BPOM Akan Terima Laporan Apabila Ada Efek Samping Vaksin COVID-19 di Indonesia

Baca Juga: Jack Ma Sudah Dua Bulan Dilaporkan Hilang Setelah Menyerukan Reformasi, Begini Kronologinya

Daging buatan Aleph Farms inilah yang akan diproduksi Mitsubishi di pabrik khusus dan akan didistribusi ke pasar Jepang.

Aleph, yang investornya termasuk raksasa makanan Amerika Cargill Inc., berencana untuk menjual batch awal daging yang ditanam di laboratorium kepada konsumen di Asia tahun depan, dengan Jepang menjadi "daftar teratas" dari negara-negara target, kata Toubia.

Toubia menolak merinci lebih lanjut tentang strategi perusahaannya untuk menyesuaikan produknya dengan regulasi dan selera pasar di Jepang.

Baca Juga: Cara Daftar Kartu Prakerja Tahun 2021 di www.prakerja.go.id, Simak Syarat dan Tips Agar Lolos

Baca Juga: ARMY dan MOA Kecam KBS Karena Perlakukan BTS dan TXT dengan Buruk di The Return of Superman

“Kami mungkin perusahaan ketiga atau keempat yang merilis produk (daging buatan) tetapi itu karena kami berfokus pada penerimaan konsumen,” ujar Toubia.

Bloomberg sudah menghubungi Mitsubishi namun mereka menolak untuk memberi komentar.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: Bloomberg

Tags

Terkini

Terpopuler