SEMARANGKU - Amerika Serikat (AS) merasa mendapat ancaman setelah Iran bekerja sama dengan Venezuela.
Menurut John Bolton, Mantan Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS), ia menyebut kerja sama antara Iran dan Venezuela akan berbahaya bagi AS.
Hal itu diungkapkan John Bolton, Mantan Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat (AS), usai mengetahui Iran mengirimkan bensin ke Venezuela melalui kapal tanker di perairan Karibia.
Baca Juga: Gisel dan MYD Kompak Tulis Pesan Ini Sebelum Jalani Pemeriksaan di Polda Metro Jaya
Baca Juga: Kirim Pesan WA SMS ke Nomor Ini, BLT Subsidi Gaji Rp1,2 Juta Bisa Cair ke Karyawan Bulan Ini
Dilansir dari Pars Today, hubungan Iran dan Venezuela mulai mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir.
Nicolas Maduro selaku Presiden Venezuela dalam pernyataannya saat menyambut tahun baru 2021, mengatakan bahwa hubungan Iran dan Venezuela dalam rangka menghadapi kebijakan luat negeri unilateralis dan intervensi Amerika.
Nicolas Maduro menyebut bahwa Venezuela dan Iran sama-sama negara yang kaya akan sumber energi.
Baca Juga: Vaksin Sinovac untuk Jawa Tengah Tiba di Semarang, Dinkes Jateng: Segera Kami Distribusikan
Baca Juga: BLT Subsidi Gaji Rp1,2 Juta Bisa Cair ke Karyawan di Januari 2021, Cek Penerima BSU di Link Ini
Venezuela sebagai negara dengan cadangan minyak terbesar di dunia, sedangkan Iran sebagai negara dengan cadangan minyak keempat terbesar di dunia.
Tidak hanya bekerja sama dengan Iran, untuk menghadapi kebijakan Amerika Serikat, Venezuela diketahui juga dapat bantuan dari Rusia dan Cina, yang notabene kedua negara itu juga tegang dengan pihak Amerika Serikat.
Beberapa bantuan Iran juga telah dikerahkan ke Venezuela.
Baca Juga: Tak Ingin Ambil Risiko, PN Jaksel Minta Polri Lakukan Ini Saat Sidang Praperadilan Habib Rizieq!
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Sinovac Tiba di Semarang, Ini Jumlah Jatah untuk Jawa Tengah
Pada bulan Mei dan Juni 2020, lima kapal tanker Iran diketahui telah mengirim bensin ke Venezuela.
Tak hanya itu, kapal tanker lain dari Iran juga mengirim peralatan tang diperlukan Venezuela untuk merekontruksi industri minyak yang sempat lumpuh karena sanksi dari Amerika Serikat (AS).
Solidaritas Iran dan Venezuela ini semakin membuat Amerika Serikat cemas.
Baca Juga: Vaksin Sinovac Tiba di Jateng, Ganjar Pranowo Sebut Tanggal Penyuntikan Tahap Pertama
Baca Juga: 62 Ribu Vaksin Sinovac Tiba di Jateng, Ganjar Pranowo Langsung Datangi Lokasi Penyimpananya
Meskipun pihak Amerika Serikat terus mengancam, Iran dan Venezuela tetap menjaga hubungan mereka.
Sehingga ancaman dari Amerika Serikat terlihat seperti tidak punya kredibilitas. ***