Spesifikasi Jet Tempur F-15 dan F-18, Pesawat yang Bakal Dibeli Indonesia dari Amerika Serikat

10 Desember 2020, 10:17 WIB
JET Tempur F-15 pelindung Presiden Amerika Serikat Donald Trump.* //Twitter @TheDeadStreet

SEMARANGKU – Indonesia berencana membeli dua pesawat jet tempur dari Amerika Serikat (AS). Yakni F-15 dan F-18. Cek spesifikasi pesawat jet tempur F-15 dan F-18 di artikel ini.

Awalnya, Indonesia mengincar tiga jenis pesawat jet tempur milik Amerika Serikat, F-15, F-18, dan F-35. Tapi pesawat tempur F-35 dibatalkan karena butuh waktu lama untuk pengiriman.

Berikut spesifikasi pesawat jet tempur F-15 dan F-18 yang dibeli Indonesia dari Amerika Serikat (AS).

Baca Juga: Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi Beri Peringatan untuk FPI Jawa Tengah Agar...

Baca Juga: Daftar 17 Nama Paslon PDI Perjuangan yang Menang Pilkada Jateng 2020

F-15 merupakan pesawat tempur taktis supersonik segala cuaca yang dipakai Angkatan Udara Amerika Serikat pertama kali pada Juli 1972. Meski sudah tua, Amerika berencana untuk tetap menggunakan F-15 sampai tahun 2025.

Pesawat Tempur F15 lahir saat Angkatan Udara Amerika Serikat membutuhkan pesawat baru dengan jenis pesawat tempur superioritas udara jarak-jauh pada 1965.

Waktu itu, Amerika butuh pesawat tempur dengan kemampuan dogfight jarak dekat, mesin kembar, meriam internal, mempunyai jarak jangkau yang jauh dengan kecepatan maksimum hingga 2.5 Mach.

Baca Juga: PDI Perjuangan Menang 17 Pilkada Jateng, Bambang Pacul: Ini Hasil Kerja Mesin Partai

Baca Juga: Login www.md66vn.top Bisa Dapat Kuota Internet Gratis 35 GB? Cek Faktanya di Sini

McDonnell Douglas dipilih dari rivalnya North American and Fairchild Republic untuk memproduksi pesawat yang kemudian dikenal dengan F-15 Eagle.

Lahirlah F-15 dengan sayap yang besar sehingga pesawat mempunyai agilitas baik untuk pesawat berbodi besar. F-15 memang bisa mencapai kecepatan 2.5 Mach pada altitude tinggi, tetapi kecepatannya hanya terbatas sampai 1.78 Mach ketika dipersenjatai.

Pada 2010 silam, Angkatan Udara Amerika Serikat memutusan untuk mengganti pesawat tempur F-15 dengan F-22. Sementara F-15 yang masih ada digunakan sebagai pesawat kejut pertahanan udara.

Sementara pesawat tempur F-18 juga dirancang McDonnell Douglas. F-18 merupakan pesawat tempur supersonik serbaguna yang dapat dioperasikan dari dan ke kapal induk di segala cuaca.

Baca Juga: Emmanuel Macron Telepon Presiden China, Bahas Rencana Besar di Tahun 2022 dan 2024

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta RCTI 10 Desember 2020, Kebohongan Elsa Belum Berakhir! Aldebaran Harus Siap

F-18 dirancang agar mampu bertempur di udara dan menyerang sasaran di darat. Pesawat tempur yang dikenal dengan sebutan Hornet ini merupakan turunan dari YF-17 yang digunakan pada tahun 1970-an.

Selain Angkatan Udara Amerika Serikat, F-18 juga digunakan angkatan udara di beberapa negara. Pesawat ini telah menjadi pesawat peraga dirgantara bagi Skuadron Peraga Terbang Angkatan Laut Amerika Serikat, Blue Angels, sejak tahun 1986.

F-18 berperan sebagai pesawat tempur pengawal, pertahanan udara, perusak pertahanan udara musuh, larangan udara, pesawat serang antigerilya, dan pesawat intai.

Baca Juga: Gibran Dominasi Suara Pilkada Solo, Menantu Jokowi Justru Kalah dari Golput!

Baca Juga: Anaknya Menang Pilkada Kediri, Begini Postingan Pramono Anung di Medsos yang Mengejutkan!

Spesifikasi pesawat tempur F-15 Eagle:

Kru: 1

Panjang: 63,8 ft

Rentang sayap: 42,8 ft

Tinggi: 18,5 ft

Luas sayap: 608 ft²

Airfoil: NACA 64A006.6 root, NACA 64A203 tip

Berat kosong: 28.000 lb

Baca Juga: Daftar Film Animasi Lokal yang Sudah Go Internasional, Ada Kartun Favoritmu?

Baca Juga: Doa dan Amalan Agar Cerdas dan Mudah Menghafal dari Habib Luthfi bin Yahya Pekalongan

Berat isi: 44.500 lb

Berat maksimum saat lepas landas: 68.000 lb

Mesin: 2 × Pratt & Whitney F100-100,-220, atau -229 turbofan

Dorongan kering: 17.450 lbf (77,62 kN) masing-masing

Dorongan dengan pembakar lanjut: 25.000 lbf untuk -220; 29.000 lbf untuk -229 (111,2 kN untuk -220; 129,0 kN untuk -229) masing-masing

Laju maksimum: F-15 vertical deploy.jpg

Ketinggian rendah: Mach 1,2 (1.450 km/jam)

Ketinggian tinggi: Mach 2,5 (3.018 km/jam)

Baca Juga: Gawat, Peretas Berhasil Curi Data Vaksin Covid-19 Pfizer-BioNTech di Eropa, Ini Kata Perusahaan!

Baca Juga: Pilkada Tangsel 2020: Dinasti Atut Klaim Kemenangan Atas Dinasti Prabowo dan Ma’ruf Amin

Jangkauan feri: 3.000 nm (5.600 km) dengan bahan bakar eksternal

Langit-langit batas: 65.000 ft

Laju tanjak: >50.000 ft/min

Beban sayap: 73,1 lb/ft²

Dorongan/berat: 1,12 (-220), 1,30 (-229)

Senjata api: 1× meriam M61A1 20 mm, 940 butir peluru

Titik keras: 4 sayap, 4 badan, 2 stasiun sayap, stasiun tengah dengan kapasitas 7.300 kg

Baca Juga: Ngeri! Ada Petugas KPPS yang Tetap Bertugas Meski Terpapar Covid-19, Begini Penjelasan Bawaslu

Baca Juga: Jangan Khawatir! NIK Tidak Terdaftar Tetap Bisa Cek BLT BPUM UMKM Lewat eform.bri.co.id/bpum

Rudal:

AIM-7F Sparrow

AIM-120 AMRAAM

AIM-9 Sidewinder

Spesifikasi pesawat tempur F-18 Hornet:

Kru: F/A-18C: 1, F/A-18D: 2 (pilot and weapons system officer)

Panjang: 56 ft

Rentang sayap: 40 ft

Tinggi: 15 ft 4 in

Luas sayap: 400 ft²

Airfoil: NACA 65A005 mod root, 65A003.5 mod tip

Berat kosong: 24,700 lb

Baca Juga: Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi Beri Peringatan untuk FPI Jawa Tengah Agar...

Baca Juga: Daftar 17 Nama Paslon PDI Perjuangan yang Menang Pilkada Jateng 2020

Berat isi: 37,150 lb

Berat maksimum saat lepas landas: 51,550 lb

Mesin: 2 × General Electric F404-GE-402 turbofans

Dorongan kering: 11,000 lbf (48.9 kN) masing-masing

Dorongan dengan pembakar lanjut: 17,750 lbf (79.2 kN) masing-masing

GE F404 engine.jpg

Laju maksimum: Mach 1.8 (1,190 mph, 1,915 km/h) at 40,000 ft (12,190 m)

Radius tempur: 330 mi (290 NM, 537 km) on hi-lo-lo-hi mission

Baca Juga: PDI Perjuangan Menang 17 Pilkada Jateng, Bambang Pacul: Ini Hasil Kerja Mesin Partai

Baca Juga: Login www.md66vn.top Bisa Dapat Kuota Internet Gratis 35 GB? Cek Faktanya di Sini

Jangkauan feri: 2,070 mi (1,800 NM, 3,330 km)

Langit-langit batas: 50,000 ft

Laju tanjak: 50,000 ft/min

Beban sayap: 93 lb/ft²

Dorongan/berat: >0.95

Senjata api: 1× 20 mm (0.787 in) M61 Vulcan nose mounted gatling gun, 578 rounds

Titik keras: 9 total: 2× wingtips missile launch rail, 4× under-wing, and 3× under-fuselage dengan kapasitas 13,700 lb (6,215 kg) external fuel and ordnance

Baca Juga: Emmanuel Macron Telepon Presiden China, Bahas Rencana Besar di Tahun 2022 dan 2024

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta RCTI 10 Desember 2020, Kebohongan Elsa Belum Berakhir! Aldebaran Harus Siap

Roket:

70 mm (2.75 in) Hydra 70 rockets

5 in (127 mm) Zuni rockets

Rudal:

Air-to-air missiles:

4× AIM-9 Sidewinder or 4× AIM-132 ASRAAM or 4× IRIS-T or 4× AIM-120 AMRAAM, and

2× AIM-7 Sparrow or additional 2× AIM-120 AMRAAM

Air-to-surface missiles:

AGM-65 Maverick

Standoff Land Attack Missile (SLAM-ER)

Baca Juga: Gibran Dominasi Suara Pilkada Solo, Menantu Jokowi Justru Kalah dari Golput!

Baca Juga: Anaknya Menang Pilkada Kediri, Begini Postingan Pramono Anung di Medsos yang Mengejutkan!

AGM-88 HARM Anti-radiation missile (ARM)

AGM-154 Joint Standoff Weapon (JSOW)

Taurus missile (Cruise missile)

Anti-ship missile:

AGM-84 Harpoon

Bom:

JDAM Precision-guided munition (PGMs)

Paveway series of Laser guided bombs

Baca Juga: Emmanuel Macron Telepon Presiden China, Bahas Rencana Besar di Tahun 2022 dan 2024

Baca Juga: Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi Beri Peringatan untuk FPI Jawa Tengah Agar...

Mk 80 series of unguided iron bombs

CBU-87 cluster

CBU-89 gator mine

CBU-97

Mk 20 Rockeye II

B61/Mk57 nuclear bombs

***

Editor: Risco Ferdian

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler