Kisah Pendaki Gunung Semeru Disambut Sosok Perempuan Berbaju Putih di Ranu Kumbolo Part I

5 Desember 2021, 18:58 WIB
Kisah Pendaki Gunung Semeru Disambut Sosok Perempuan Berbaju Putih di Ranu Kumbolo Part I /Instagram @mahameru_id/

SEMARANGKU – Krisna Purnomo atau yang biasa disapa dengan nama Boni pernah mendapati dirinya disambut sosok perempuan di Ranu Kumbolo – Gunung Semeru.

Sosok perempuan tersebut menampakkan dirinya saat Boni berkemah di Ranu Kumbolo - Gunung Semeru.

Sebelum sampai di Ranu Kumbolo, Boni juga merasakan ada yang memanggil namanya begitu mulai mendaki Gunung Semeru.

Baca Juga: Kisah Nyata dari Dokter yang Bisa Rasakan Sakit dari Pasiennya karena Alami Kondisi Mirror-touch Synesthesia

Baca Juga: Kisah Nyata, Wanita Tidak Sadarkan Diri Diselamatkan oleh Balita Berusia 3 Tahun Lewat Kartun yang Ditonton

Pada tahun 2018, Boni mendaki Gunung Semeru bersama 8 orang teman.

“7 orang laki-laki dan 2 perempuan: Rifky, Sonya, Putri, Bang Boim, Bang Del, Alfi, Yoga, dan Teguh,” kata Boni.

Mereka berangkat dari Jakarta pada Jumat sore dan sampai di Malang pada Sabtu pagi.

“Sore jam 4 sampai Ranu Pane dan mulai pendakian. Ternyata loket untuk registrasi udah tutup. Jadi harus mendaki besok,” kata Boni memulai kisahnya di Gunung Semeru.

Sehingga Boni dan teman-temannya memutuskan untuk bermalam di Ranu Pane.

Boni dan Boim survey tempat untuk buka tenda.

“Karena musim liburan jadi Ranu Pane ramai sekali,” kata Boni.

Di dekat danau, Boni melihat ada villa yang sudah terbengkalai. Sambil menunggu Boim yang memanggil teman-temannya untuk menuju lokasi berkemah, Boni mendekati villa.

Setelah itu, situasi masih normal dan mereka membuka tenda.

“Jam 10 malam istirahat karena besuk pagi-pagi harus mendaki,” kata Boni seperti yang dikutip SEMARANGKU dari YouTube RJL 5 – Fajar Aditya.

Keanehan mulai terjadi ketika Boni bangun jam 2 dini hari untuk buang air kecil.

Semua temannya masih tidur, kemudian Boni pergi ke belakang tenda, persis menghadap villa.

“Pas pipis, nengok kanan kiri, kaget tiba-tiba dari pohon ada yang jatuh gede. Ku pikir hewan atau batang kayu. Pas nyorotin pakai headlamp dan ternyata nggak ada apa-apa. Ranting-ranting nggak ada yang patah juga. Mungkin sambutan buat gua,” kata Boim.

Setelah selesai buang air kecil, Boim kembali mendengar suara memanggil namanya. Kemudian dia bergegas masuk ke dalam tenda.

Menjelang Subuh, Boim kembali keluar untuk membuat kopi dan sambutan untuknya masih terus berlanjut.

“Cewek, walaupun dari jauh dia kelihatan pakai baju putih, rambutnya kegerai. Wajahnya juga selayaknya perempuan karena rambutnya kebuka,” kata Boim saat menceritakan pengalamannya mendaki Gunung Semeru.***

Editor: Fitriyatur Rosidah

Sumber: Youtube RJL 5

Tags

Terkini

Terpopuler