SEMARANGKU – Kisah Nyata, seorang hakim yang balas dendam kepada mantan suaminya yang meninggalkannya demi wanita lain, dengan menikahinya kembali tanpa sepengetahuannya.
Seorang wanita Prancis mendapat hukuman 10 tahun penjara dan denda hingga 150.000 euro atau 170.000 USD karena menikahi mantan suaminya lagi tanpa sepengetahuannya, untuk balas dendam karena suaminya meninggalkannya demi wanita lain.
Wanita yang lakukan balas dendam dengan menikahi kembali mantan suaminya tanpa ia ketahui itu bekerja sebagai hakim berpangkat tinggi Prancis, ini Kisah Nyata nya.
Wanita tersebut memutuskan untuk membalas dendam pada mantan suaminya, setelah dia meninggalkannya untuk wanita lain.
Sebagaimana dilansir Semarangku.com pada unggahan Odditycentral yang diunggah pada 11, Maret 2020.
Rencana anehnya adalah menikah dengan mantan suaminya tanpa sepengetahuan atau persetujuannya, sehingga mencegahnya melanjutkan hidupnya bersama pasangan barunya.
Menurut kabar, hakim berusia 58 tahun itu tidak dapat mengatasi kenyataan bahwa dia telah dicampakan, dan akhirnya lakukan tindakan ilegal untuk membuat suaminya, seorang pengacara, membayar.
Pada bulan Maret 2019, ia memalsukan dokumen dan ID yang diperlukan, dan bersama-sama dengan kaki tangan yang berpose ketika suaminya berkata "Ya" di depan Walikota Saint-Denis de la Réunion, di mana dia menjabat sebagai hakim pada saat itu.
Rencananya pergi tanpa hambatan, dan suaminya tetap tidak menyadari fakta bahwa dia menikah lagi dengan mantan istrinya, tetapi tidak lama.
Beberapa minggu setelah pernikahan palsu, hakim itu sekali lagi dipindahkan ke Hauts-de-Seine, di mana rekan-rekannya dengan cepat mengetahui bahwa dia menikah lagi dengannya.
Baca Juga: Kisah Nyata, Pembunuhan Massal Muslim Bosnia, Cerita Anak 9 Tahun Bikin Haru dan Ngeri
Rupanya, rencana berjalan cepat dalam sistem peradilan, dan itu tidak lama sebelum suami wanita itu dengan mengejutkan mendengar kabar besar itu.
Setelah hampir pingsan karena melihat berita dan mengkonfirmasi bahwa ia sekali lagi menikah dengan mantan istrinya, pengacara itu memberitahu pihak berwenang, dan penyelidikan masalah tersebut.
Hakim Prankster di tahanan polisi pada 11 Desember, bersama dengan pria yang meniru suaminya, dan putrinya yang diduga memiliki bagian untuk bermain dalam rencana juga. Para tersangka kemudian dibebaskan, dan ditempatkan di bawah pengawasan yudisial.
Dia masih mempertahankan gelar hakim, tetapi saat ini ditangguhkan. Media Prancis melaporkan bahwa wanita tersebut berisiko memiliki kasusnya merujuk pada pengadilan kriminal di mana ia akan mengalami penalti maksimum 10 tahun penjara dan denda 150.000 euro.***