Kisah Nyata, Pembunuhan Massal Muslim Bosnia, Cerita Anak 9 Tahun Bikin Haru dan Ngeri

- 12 Juli 2021, 17:00 WIB
Ilustrasi gambar, Kisah Nyata, Pembunuhan Massal Muslim Bosnia, Anak 9 Tahun Beberkan Hal Ini
Ilustrasi gambar, Kisah Nyata, Pembunuhan Massal Muslim Bosnia, Anak 9 Tahun Beberkan Hal Ini /Markus Winkler on Unsplash



SEMARANGKU  – Kisah Nyata tentang adanya pembunuhan massal atau genosida yang terjadi terhadap para muslim Bosnia.

Pembunuhan massal tersebut secara sistematis membunuh lebih dari 8.000 pria dan anak laki-laki muslim Bosnia selama beberapa hari.

Bulan Juli adalah bulan yang menandai peringatan 26 tahun pembunuhan massal terhadap muslim Bosnia itu terjadi.

Baca Juga: Kisah Nyata Wanita asal Nigeria Ini Melahirkan Bayi Kembar Sehat Pada Usia 68 Tahun

Seorang anak berusia sembilan tahun bernama Vahid Suljic dari desa terdekat Voljavica telah mencari perlindungan di Srebrenica bersama dengan keluarganya.

Anak laki-laki sembilan tahun tersebut menyaksikan tentang pembunuhan massal yang membuatnya trauma selama bertahun-tahun.

Dirinya menceritakan bahwa dia takut bahwa genosida atau pembunuhan massal tersebut terjadi kepada Bosnia lagi.

Jika penyangkalan Serbia terhadap genosida masih terus berlanjut dan masih dikuasai ketegangan.

Pada tahun antara 1992 dan 1995, Bosnia dan Herzegovina diserang oleh pasukan Serbia dan Kroasia.

Baca Juga: Kisah Nyata, Bocah Laki-laki yang Diduga Tumbuh Jamur di Saluran Telinga Akibat Terlalu Banyak Memakai Earbuds

Serangan tersebut bertujuan untuk mengukir negara tersebut ke Serbia Raya dan Kroasia Raya.

Sehingga dikabarkan bahwa serangan tersebut membuat sekitar 100.000 orang tewas.

Pasukan Serbia mulai menyerang wilayah desa, kota Bosnia pada tahun 1992.

Hal itu ditujukan untuk membersihkan etnis non-Serbia dari Bosnia.

Sedangkan keluarga anak berumur 9 tahun tersebut mendengar bahwa unit paramiliter dari Serbia menyiksa, membunuh dan membawa Bosnia ke kamp konsentrasi yang bertetanggaan dengan wilayah Voljavica.

Karena gosip yang beredar, keluarga tersebut langsung melarikan diri ke hutan dan bersembunyi sekitar dua minggu.

Pada waktu itu, Suljic, anak sembilan tahun tersebut berkata bahwa pasukan Serbia yang sudah tiba di desa mereka sedangkan ada orang tua yang tidak bisa melarikan diri maka akan dibakar hidup-hidup.

Untuk menyelamatkan nyawa mereka, sekelompok 250 warga sipil Bosnia memutuskan melakukan perjalanan seharian melalui hutan ke Srebrenica.

Baca Juga: Kisah Nyata, Wanita Balas Dendam ke Mantan Pacar, Sewa Mobil dan Terobos 49 Lampu Merah Agar Didenda

Selama perjalanan tersebut, pasukan Serbia dua kali menyergap kelompok tersebut dengan tembakan.

Ada sekitar 30-50 penembak dan sekitar 60-70 orang Bosnia tewas.

Keluarga Suljic selamat berkat melemparkan diri ke sungai terdekat dan menunggu sampai malam tiba hingga bisa pergi ke Srebrenica.

"Kami sebenarnya seperti hewan liar yang diburu karena mereka telah mempersiapkan [untuk membunuh kami] di berbagai tempat," kata Suljic.

"Srebrenica dikepung di semua sisi dan mereka tahu bahwa orang-orang dari daerah sekitarnya mencoba menerobos masuk ke Srebrenica, dan mereka telah mempersiapkan ini." sambungnya.

Baca Juga: Kisah Nyata, Seorang Wanita yang Tak Sadar Tertanam Sumpit Plastik di Tengkoraknya Selama Seminggu

Suljic menyaksikan bahwa pasukan Serbia mengenakan seragam PBB untuk meniru tentara Belanda hingga masuk dengan bebas dan mengamati semua orang.

Pada malam hari, Pasukan Serbia akan memisahkan keluarga mereka untuk dibunuh dan membawa wanita hingga anak perempuan untuk diperkosa.

"[Pasukan Serbia] melakukan apa yang mereka inginkan. Mereka memiliki kendali penuh atas pangkalan."

"Saya ingat orang-orang [Bosniak] berteriak dan meminta bantuan setiap malam," kata Suljic dikutip dari Al Jazeera.

Sementara itu 26 tahun sudah berlalu tetapi para penyitas masih berjuang melawan penyangkalan Serbia mengenai pembunuhan massal terhadap Muslim Bosnia, para penyitas juga mengalami trauma yang mendalam terhadap Kisah Nyata tersebut.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x