Cara Tukar Minyak Jelantah dengan Emas di Pegadaian, Ayo Buruan, Jangan Buang Kesempatan!

- 3 Oktober 2020, 07:02 WIB
Minyak jelantah tukar dengan Tabungan Emas di Pegadaian
Minyak jelantah tukar dengan Tabungan Emas di Pegadaian /Semarangku/Pixabay Kolase

SEMARANGKU - Minyak jelantah bisa ditukar dengan Emas? ya sekarang bisa. Sampah rumah tangga minyak hasil penggorengan atau minyak jelantah kini bisa ditukarkan dengan emas di Pegadaian.

Bagaimana caranya minyak jelantah bisa ditukar dengan emas, apakah ini omong kosong belaka, itulah banyak pertanyaan yang muncul di masyarakt pada umumnya. Semua masih belum yakin bagaimana sampah rumah tangga minyak jelantah bisa ditukarkan dengan emas.

Saat ini PT Pertamina dan Pegadaian saling bekerjasama untuk mengurangi sampah atau program zero waste sekalihgus untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, yakni lewat program TJSL pengelolaan sampah dengan meresmikan Bank Sampah Pertamina.

Baca Juga: Hanya 10 Rupiah Sudah Dapatkan Kuota Internet Sebesar 55 GB dari XL, Simak Cara Mendapatkannya

Program minyak jelantah yang merupakan sampah rumah tangga ini saat ini akan diubah menjadi biodiesel. Ini adalah sebuah novasi dan Pertamina akan menggandeng Bank Sampah Pegadaian dalam program Memilah Sampah Menabung Emas.

Dengan adanya program penukaran minyak jelantah dengan emas akan memberikan dampak ekonomi ke masyarakat. Ada faktor ekonomi disitu, tentunya selain juga sebagai peningkatkan kualitas lingkungan agar bebas dari limbah rumah tangga karena minyak jelantah yang terkumpul akan ditukar dalam bentuk Tabungan Emas

Kolaborasi cantik dan sangat fungsi hingga ke level bawah dari kedua BUMN ini dengan Program Memilah Sampah Menabung Emas adalah trobosan baru untuk menanggulangi kedua permasalahan tersebut.

Baca Juga: PERHATIKAN, Cara Dapatkan Token Listrik Gratis dari PLN Sampai Akhir Tahun 2020

Corporate Secretary Pertamina, Tajudin Noor berharap Pertamina dan Pegadaian menjadi garda terdepan dalam mencapai SdGs poin 7 dalam bidang energi bersih dan terjangkau, poin 8 peningkatan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, poin 12 konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab serta pencapaian SdGs poin 17 revitalisasi kemitraan global.

“Diharapkan kedepan selain lebih peduli terhadap lingkungan, masyarakat juga semakin sadar bahwa sampah juga memiliki nilai ekonomi, sekaligus kami ingin mengedukasi masyarakat untuk bisa lebih ramah lingkungan dengan mengelola sampah," ujar Tajudin.

Program ini bukanlah tanpa dasar, namun berangkat dari kisah sukses. Vice President Corporate Communication Pertamina, Fajriyah Usman menyatakan kelompok binaan Pertamina mendapatkan sertifikat atas keberhasilan mengolah minyak jelantah menjadi bahan bakar biodiesel.

Baca Juga: Pelaku UMKM Juga Dapat Token Listrik Gratis PLN, Cek dan Wajib Tahu Cara Klaim Disini

Baca Juga: Aplikasi untuk Cek Bantuan Kuota Internet Gratis Kemendikbud, Pastikan Sudah Cair ke Nomormu!

Lewat program ini Pertamina mendorong gerakan energi baru terbarukan. “Kolaborasi ini diharapkan akan menarik minat masyarakat untuk mengumpulkan minyak jelantah, terutama ibu-ibu rumah tangga, untuk ditukar dengan tabungan emas,” papar Fajriyah.

Pertamina dan Pegadaian melalui program ini melirik potensi pengelolaan Bank Sampah yang berbasis masyarakat, yaitu kesadaran masyarakat akan gaya hidup zero waste dan peningkatan taraf perekonomian.

"Indonesia adalah negara nomor dua penyumbang sampah terbesar di dunia, karena itu Kita perlu meningkatkan pemahaman dan kepedulian masyarakat akan sampah. Selain itu sampah juga ternyata bisa bermanfaat secara ekonomi terhadap mereka,” ujar SVP Kemitraan Bina Lingkungan PT Pegadaian Hertin Maulida

Baca Juga: Profil Hope Hicks, Mantan Model Cantik yang Tulari Presiden Donald Trump Hingga Positif Covid-19
.
Tak luput, Asisten Deputi Bidang Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Kementerian BUMN Agus Suharyono tidak bisa menutupi kegembiraan atas inisiasi program pemberdayaan masyarakat ini.

"Sebuah kerja sama yang memang Kami tunggu yang bisa berdampak pada penghasilan masyarakat kecil. Terima kasih banyak kepada Pertamina dan Pegadaian, mudah-mudahan kolaborasi bisa menjadi contoh bagi yang lain untuk sama-sama mengembangkan pola-pola kerjasama seperti ini," ngkapnya.

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Capacity Building Penerima Manfaat Pengelolaan Sampah oleh Masyarakat antara Pertamina dan Pegadaian dilakukan di Hotel Alana Sentul, pada Selasa, 29 September 2020.

Baca Juga: Cerita Sedih Saat Sarwo Edhie Peluk Anak Gembong PKI DN Aidit di Kawah Upas, Bikin Haru!

Lalu bagaimana dengan cara menukar minyak jelantah dengan tabungan emas, tenang caranya cukup simpel. Pertama-tama, masyarakat mengumpulkan minyak jelantah sisa hasil olahan dan menyetorkannya ke bank sampah yang terdaftar.

Selanjutnya, minyak akan ditimbang dan dievaluasi nilainya. Perlu diingat, akan ada nilai yang berbeda untuk kualitas minyak yang berbeda.

Setelah proses penimbangan dan evaluasi selesai, minyak akan bisa dikonversikan ke Rupiah. Jika sudah mencapai Rp.10.000 bisa langsung ditukarkan menjadi Tabungan Emas.

Baca Juga: Presiden Vladimir Putin Kirimkan Dukungan Tulus Lewat Telegram ke Donald Trump dan Melania

Baca Juga: YES! Bantuan Kuota Internet Gratis Bisa untuk Main Game, Ini Cara Dapatnya!

Dilansir oleh dari website resmi Pertamina, melalui program ini, kedua perusahaan BUMN tersebut berharap dapat mengedukasi serta membangun kesadaran masyarakat dalam pengelolaan sampah dan juga turut membantu perekonomian masyarakat.

Hal tersebut disampaikan oleh Corporate Secretary Pertamina, Tajudin Noor.
“Diharapkan kedepan selain lebih peduli terhadap lingkungan, masyarakat juga semakin sadar bahwa sampah juga memiliki nilai ekonomi, sekaligus kami ingin mengedukasi masyarakat untuk bisa lebih ramah lingkungan dengan mengelola sampah," pungkas Tajudin Noor. ***

Editor: Heru Fajar

Sumber: Pertamina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah