Network
SEMARANGKU - Harga minyak goreng dikabarkan akan segera turun, pemerintah beri subsidi selama 6 bulan.
Presiden Joko Widodo kembali membuat kebijakan baru, mengenai harga minyak goreng di tahun 2022.
Kebijakan baru terkait stabilitas harga minyak goreng, merupakan langkah pemerintah
dalam merespon tren kenaikan selama akhir tahun 2021.
Tercatat harga minyak goreng kemasan pada minggu ke-5 bulan Desember 2021 mencapai Rp18.492 per liter.
Baca Juga: Kado Awal Tahun Pemerintah Bagi Perokok, Pemerintah Naikkan Harga Rokok Tertinggi Hingga Rp40 Ribu
Untuk itu pemerintah menugaskan jajarannya agar segera menciptakan stabilitas harga minyak goreng di dalam negeri.
Diketahui pemerintah akan menyediakan minyak goreng dengan harga Rp14.000 per liter untuk masyarakat.
"Harga minyak goreng untuk masyarakat Rp14.000 per liter di tingkat konsumen yang berlaku di seluruh Indonesia," ujar Jokowi.
Kebijakan Presiden Jokowi itu disampaikan dalam press briefing di Jakarta pada Rabu, 5 Januari 2021 dikutip Semarangku.com dari laman Ekon.go.id.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut minyak goreng dengan harga Rp14.000 masuk dalam program subsidi.
Baca Juga: Diam-diam Pemerintah Naikkan Harga Gas Elpiji, Rizal Ramli: Geraknya Kok Diam-diam Kayak Copet
Pemerintah akan menyediakan minyak goreng subsidi dengan kemasan sederhana selama 6 bulan ke depan.
Airlangga memaparkan besaran minyak goreng subsidi akan disediakan sebesar 1,2 miliar liter.
Sementara Jokowi menegaskan kepada Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi agar segera merealisasikan kebijakan tersebut.
Pasalnya komoditas minyak goreng menjadi prioritas utama pemerintah dalam pemenuhan kebutuhan pokok rakyat.
Sehingga Mendag akan memastikan ketersediaan minyak goreng subsidi, supaya segera didistribusikan ke masyarakat.***
