SEMARANGKU – Harga Bitcoin turun drastis pada hari Rabu 8 September 2021, dan mengalami kerugian terbesar dalam jangka waktu 2,5 bulan.
Dengan harga Bitcoin yang anjlok dikarenakan pembelian aset kripto bersejarah oleh El Salvador yang menyebabkan kekacauan dunia cryptocurrency.
Pertama kalinya dalam sejarah dunia, Presiden El Salvador Nayib Bukele mengumumkan Bitcoin menjadi alat pembayaran sah di negara tersebut sehingga membuat kehebohan dalam dunia cryptocurrency.
Baca Juga: Bitcoin Menjadi Pembayaran Legal Di El Salvador, Begini Penjelasan Presiden El Salvador
Pada hari pertama sebagai alat pembayaran sah, harga Bitcoin terakhir diperdagangkan pada $46.500, merupakan penurunan terbesar sejak 2 Juni 2021, yang mana harga tersebut pernah mencapai level tertinggi hampir empat bulan pada $52.596 sebelum jatuh sebesar 11,1%.
“Saya pikir penurunan tajam harga Bitcoin dikarenakan ada beberapa bentuk antisipasi menjelang pengumuman dari El Salvador, mirip dengan apa yang kami lihat menjelang listing Coinbase di Nasdaq,” ujar Henrik Andersson, kepala investasi di Apollo Capital, lembaga pendanaan aset kripto di Mellbourne, Australia.
Pada hari Selasa 7 September 2021, nilai mata uang digital turun sebesar 18,6% yang menyebabkan hilangnya lebih dari $ 180 miliar dari pasar uang digital.
Baca Juga: Wow! Nilai Tukar 1 Bitcoin Setara dengan 1 Unit Apartemen di Jakarta, Naik 400 Persen
Hari tersebut merupakan hari bersejarah bagi Bitcoin karena eksperimen El Salvador untuk menjadikannya sebagai alat pemabayaran yang sah dimulai dengan awal yang tidak mulus.