Investasi Rp5 Triliun di Kawasan Industri Batang, Pabrik Kaca Milik Korsel Jadi yang Terbesar se-Asia Tenggara

- 20 Mei 2021, 19:16 WIB
KCC Glass yang menjadi pabrik kaca tersebsar se-Asia Tenggara dibangun di Kawasan Industri Batang Jawa Tengah dengan nilai investasi Rp5 triliun.
KCC Glass yang menjadi pabrik kaca tersebsar se-Asia Tenggara dibangun di Kawasan Industri Batang Jawa Tengah dengan nilai investasi Rp5 triliun. /Dok Humas Pemprov Jateng

SEMARANGKU – Baru diresmikan 9 bulan lalu, Kawasan Industri Batang Jawa Tengah sudah ditanami investasi besar. Yakni pabrik kaca milik perusahaan asal Korsel yang diklaim paling besar se-Asia Tenggara.

Pabrik kaca Korsel KCC Glass yang dibangun di lahan seluas 50 hektare di Kawasan Industri Batang menelan investasi hingga Rp5 triliun.

CEO KCC Glass, Nae Hoan Kim menjelaskan, pabrik yang dibangun di Kawasan Industri Batang ini akan menghasilkan 438 ton kaca per tahun.

Baca Juga: Peringati Hari Kebangkitan Nasional Ganjar Pranowo Nyanyikan Lagu Indonesia Raya, Aktifitas Berhenti

“Kami akan terus mengembangkan investasi dengan memperluas jaringan perusahaan kami di sini,” katanya usai prosesi Acara peletakan batu pertama, Kamis 20 Mei 2021.

Acara peletakan batu pertama itu dipimpin langsung oleh Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Hadir pula dalam acara itu, Duta Besar Korea Selatan untuk Indonesia H.E.Mr.Park Tae Sung, CEO KCC Glass, Mr. Nae Hoan Kim, Bupati Batang dan jajaran kementerian lainnya.

Menteri Investasi, Bahlil Lahadalia menerangkan, KCC Glass adalah perusahaan pertama yang melakukan groundbreaking di kawasan industri Batang.

Baca Juga: Bongkahan Es Hampir 7 Kali Luas Jakarta Lepas dari Antartika, ESA: Ini Gunung Es Terbesar di Dunia

Perusahaan tersebut dibangun di atas lahan seluas 50 hektare dan bisa menyerap tenaga kerja langsung sebanyak 1.200 orang.

“Itu yang tenaga kerja langsung, belum lagi tenaga kerja yang tidak langsung. Tentu ini baik bagi Jawa Tengah dalam rangka menciptakan lapangan kerja,” katanya.

Total investasi perusahaan itu lanjut Bahlil adalah Rp5 triliun. 85 persen produk yang dihasilkan adalah produk ekspor, sehingga dipastikan bisa meningkatkan devisa.

Baca Juga: Qualcomm Resmi Kenalkan Snapdragon 778G 5G, Xiaomi, Oppo, Realme Bakal Pakai Chipset Ini

“Tentu ke depan akan banyak lagi perusahaan yang datang ke sini, karena dari 450 hektare lahan yang sudah siap, semuanya sudah laku terjual habis. Kami sedang mengembangkan tahap selanjutnya seluas 3.000 hektare,” paparnya.

Sementara itu, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menjelaskan, dengan dibangunnya pabrik pertama di kawasan industri Batang, maka hal itu menjadi awal yang baik bagi pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah.

Apalagi, kawasan ini merupakan kawasan yang strategis dan dibangun hanya membutuhkan waktu tak lebih dari setahun.

Baca Juga: Tanggapi Seruan Ganjar Pranowo, Mulai Pengunjung Mall Hingga Pengantin Serentak Nyanyikan Indonesia Raya

“Sejak awal dibahas sampai sekarang, ini baru sembilan bulan. Hari ini, lahir pertama pabrik di sini yakni KCC Glass. Setelah ini, tentu akan banyak perusahaan besar berkelas internasional yang akan menyusul,” terangnya.

Setelah pabrik KCC Glass, Ganjar mengatakan bahwa hari ini juga ada perusahaan besar yakni Nestle yang masuk di Batang.

Dalam waktu dekat, ada perusahaan elektronik besar lainnya yakni LG yang juga segera membangun pabriknya di kawasan industri Batang.

Baca Juga: Peringati Hari Kebangkitan Nasional, Penjual Sate Kambing Ajak Pembeli Nyanyikan Indonesia Raya

"Kemarin saya sudah bertemu pak Dubes Korea Selatan untuk Indonesia dan membahas untuk pengembangan kerjasama. Beliau siap membantu promosi kawasan industri Batang ke para investor Korsel. Ke depan, akan kami tingkatkan kerjasama di bidang investasi baterai, smart farming dan juga ekonomi kreatif," harap Ganjar. ***

Editor: Mahendra Smg


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah