SEMARANGKU – Bongkahan es berukuran hampir tujuh kali luas Jakarta terlepas dari lapisan es Antartika.
Dilansir dari Guardian 20 Mei 2021, Badan Antariksa Eropa (ESA) mengatakan bongkahan es itu menjadi gunung es terbesar yang mengapung di dunia.
Dalam situs resmi ESA, para ilmuwan menyebut gunung es tersebut dengan nama A-76.
Terlihat dalam gambar satelit yang diambil oleh misi Copernicus Sentinel-1, gunung es itu terlihat sangat besar dan lonjong.
A-76 pertama kali terdeteksi oleh Survei Antartika Inggris dan dikonfirmasi oleh Pusat Es Nasional AS yang berbasis di Maryland menggunakan citra satelit Copernicus Sentinel-1.
Gunung Es A-76 memiliki luas permukaan 4.320 km persegi dengan panjang sekitar 170 km dan lebar 25 km.
Sebagai perbandingan, luas daratan Jakarta adalah 661,5 km persegi. Menunjukkan bahwa gunung es ini sangat besar hampir tujuh kali luas Jakarta.