Tenang! Pemerintah Siapkan Bantuan Insentif Rp20 Triliun di Tahun 2021 Pengganti BSU BLT Subsidi Gaji

- 18 Februari 2021, 05:45 WIB
Ilustrasi bantuan insentif pengganti BSU BLT subsidi gaji
Ilustrasi bantuan insentif pengganti BSU BLT subsidi gaji /ANTARA/Reno Esnir

SEMARANGKU – Pemerintah telah menyiapkan bantuan insentif Rp20 triliun di tahun 2021 untuk mengganti BSU BLT subsidi gaji di tahun ini.

Sebagaimana diketahui bahwa BLT subsidi gaji tidak terdapat di APBN tahun 2021 sehingga pencairan BSU ini belum bisa dipastikan.

Tetapi karyawan tak perlu khawatir jika BLT subsidi gaji tidak cair karena pemerintah telah menyiapkan bantuan insentif uang tunai mencapai Rp20 triliun untuk tahun 2021.

Baca Juga: Ini Jadwal Pencairan Bantuan BST Rp300 Ribu Tahun 2021 dan Cara Mencairkan Dananya di Kantor Pos

Baca Juga: Asyik! BSU BLT Subsidi Gaji Sudah Ditransfer Lewat Bank BRI Sejak Januari, Ini Daftar Penerimanya

Pemerintah telah siapkan bantuan insentif Rp20 triliun di tahun 2021 sebagai pengganti BSU BLT subsidi gaji

Menaker Ida Fauziyah menyatakan telah mengantongi hasil evaluasi pencairan BSU BLT subsidi gaji tahun 2020 untuk dikoordinasikan dengan Kemenko Perekonomian.

“Untuk tahun anggaran APBN 2021, kami memang belum menerima perintah untuk menyalurkan kembali program BSU.  Kami sudah punya hasil evaluasi yang akan kami berikan dan dikoordinasikan dengan Kemenko Perekonomian,” katanya.

Lebih lanjut, Menaker mengungkapkan kondisi yang memungkinkan disalurkannya kembali BLT subsidi gaji di tahun 2021.

Baca Juga: Akhiri 100 Hari Pertamanya, Presiden AS Joe Biden Dorong Sekolah Kembali Dibuka Mulai Mei

Baca Juga: Pemerintah Gulirkan Program Indonesia Cegah Stunting, BKKBN Libatkan Kemenag, Kemendagri, hingga Kemendes

“Jika kondisi perkonomian kita belum normal kembali, saya kira diskusi tentang Program BSU ini kita bisa pertimbangkan untuk bisa dilakukan kembali pada  tahun 2021,“ kata Menaker Ida.

Dalam kesempatan berbeda, Menaker Ida mengungkapkan bahwa pihaknya tidak menggunakan skema subsidi upah melainkan program Kartu Prakerja yang di dalamnya terdapat insentif akan tetap dilanjutkan.

“Kita tidak menggunakan skema subsidi upah, tapi program Kartu Prakerja 2021 yang di situ ada insentifnya tetap dilanjutkan,” kata Menaker Ida sebagaimana dikutip dari Antara News, Rabu, 3 Februari 2021.

Baca Juga: Manfaat Penting dari Karpet Kabin Mobil, Bukan Hanya Mempercantik Tapi Melindungi dari Ini

Baca Juga: Program Ridwan Kamil Ajak Milenial jadi Petani Masuk Tahap Seleksi Awal

“Kita konsentrasi pada program Kartu Prakerja 2021,” kata Menaker mempertegas fokus Pemerintah di tahun 2021.

Menaker juga mengatakan bahwa untuk program Kartu Prakerja pada tahun 2021, Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp20 Triliun, lebih besar dua kali lipat dari anggaran tahun 2020.***

Editor: Meilia Mulyaningrum

Sumber: Kemnaker Antara News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x