Begini Cara Ganjar Beri THR Pelaku UMKM di Jateng untuk Lebaran

23 April 2021, 18:15 WIB
Laba dari program belanja parsel lebaran dari UMKM dari Ganjar Pranowo seolah bisa menjadi THR. /Dok Humas Pemprov Jateng

SEMARANGKU - Gubernur Jateng Ganjar Pranowo punya cara untuk memberikan THR untuk para pelaku UMKM menjelang lebaran.

THR dari Ganjar Pranowo untuk pelaku UMKM tidak diberikan begitu saja. Tapi dengan memborong produk hasil pengusaha yang dikemas menjadi parsel lebaran.

Ya, dipimpin Ganjar Pranowo, Pemprov Jateng menggalakkan program belanja produk parsel lebaran dari UMKM. Laba yang diraup pengusaha dari prgram ini, bisa menjadi THR untuk lebaran nanti.

Baca Juga: Jangan Mudik Lebaran 2021, Polda Metro Jaya Siapkan 31 Titik Lokasi Ini

Baca Juga: Fans Berat Ikatan Cinta Desak Arya Saloka Nikahi Amanda Manopo, Ini Tanggapan Putri Anne!

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jateng Ema Rachmawati menjelaskan, program belanja produk parsel lebaran dari UMKM ini didasari niat untuk menyerap produk pengusaha kecil.

"Tujuannya, untuk membantu penjualan pengusaha UMKM, di tengah pandemi Covid-19," ucapnya, Jumat 23 April 2021.

Hingga kini, sudah ada 2000 paket yang terbeli oleh Organisasi Pemerintah Daerah (OPD), BUMD maupun BUMN.

Baca Juga: DOWNLOAD Twibbon Harlah GP Ansor ke 87 Tahun 2021 Keren Format PNG dan JPG

Baca Juga: Ramalan Zodiak Hari Ini Jumat 23 April 2021 Leo, Aries, Libra: Ada Orang yang Kagum dengan Anda

Ada tiga produk parsel yang ditawarkan yakni, paket Sukkari senilai Rp300.000, paket Medjool senilai Rp400.000 dan paket Ajwa senilai Rp500.000.

Di dalam paket parsel tersebut terdapat 10 hingga 14 produk, seperti abon, rengginang, emping, sirup jahe, kopi, stik sayur, serundeng, keripik talas, hingga bandeng kaleng.

"Kalau kesiapan dari UKM, terlebih dahulu kami kurasi. Paling tidak untuk yang produk makanan harus memiliki izin PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga) dan (label) halal," paparnya.

Baca Juga: Ikatan Cinta 23 April 2021: Rasa Penasaran Membuat Hati Nino Seperti Teriris

Baca Juga: Ikatan Cinta 23 April 2021: Selain Asam Lambung, Hal Ini Juga Berkontribusi Membuat Elsa Sakit

"Itu untuk menjamin keamanan dari konsumen. Kedua, dari segi kemasan harus yang bagus, saya tidak mau yang bungkusnya plastik tipis. Selanjutnya kapasitas produksi harus siap memenuhi 1000 paket dalam kurun dua minggu," imbuhnya.

Gerakan belanja produk UKM mendapat respon baik dari lingkup OPD Pemprov Jateng. Hingga saat ini sudah 2000 paket terjual. Ganjar Pranowo sendiri juga memborongnya.

"Pak Gubernur juga beli yang paket Rp 500 ribu beli lima belas, pokoknya banyak pak gub itu. Pokoknya kalau tidak 15, 20 ya 30  paket belinya, kalau tidak salah ingat. Ya Paket Ajwa, Medjool sama Sukkari dibeli semua," ungkapnya.

Baca Juga: Ikatan Cinta 23 April 2021: Ternyata Ini yang Membuat Elsa Jadi Lemas Tak Bertenaga

Baca Juga: Gubernur Ganjar Pranowo Hampir Saja Dipukul Kakek Ini di Panti Asuhan

Dengan pembelian parsel dari UKM, Ema berharap dapat menambah modal pengusaha yang sempat terimbas efek Covid-19. 

"Ya, paling tidak  bisa menambah modal buat usaha berikutnya. Kemudian,  mereka (UKM)  ketemu dengan offtaker baru ketemu pelanggan baru," tandasnya.

Ema mengatakan, selain di OPD Pemprov Jateng, gerakan ini juga dilakukan di lembaga keuangan, yang dikomandoi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ke depan, program ini diharapkan diadopsi dengan event yang berbeda.

Baca Juga: Mudik Lebaran Sudah Dilarang Mulai Sekarang, Berikut Himbauan Serdik Hary Ardianto

Baca Juga: Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Panggil Tim Peneliti Vaksin Nusantara, Butuh Penjelasan Soal Ini

"Ide awalnya dari Pak Amman OJK, yang ingin membantu penjualan dari UKM. Ini sebagai bentuk karikatif (bantuan kepedulian), di masa lebaran kan banyak membutuhkan. Harapannya untuk event lain semisal pemberian cenderamata kita arahkan ke UKM. Seperti yang dilakukan OJK, yang memberikan bingkisan ke tamu tapi isinya dari produk UKM," terangnya. ***

Editor: Mahendra Smg

Tags

Terkini

Terpopuler