BLT Subsidi Gaji Resmi Dihentikan, Simak Fakta Kartu Prakerja yang Dijadikan Pengganti Bantuan

SEMARANGKU - BLT subsidi gaji resmi dihentikan karena tidak dialokasikan dalam APBN 2021 lalu anggaran bantuan difokuskan untuk program Kartu Prakerja.

Sehubungan dengan dihentikannya BLT subsidi gaji, pekerja terdampak pandemi dapat menngikuti pendaftaran Kartu Prakerja.

Penerima BLT subsidi gaji sebelumnya, dapat menantikan jadwal pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 13 agar tetap menerima bantuan ekonomi.

Bagi Anda yang lebih mengenal BLT subsidi gaji, simak informasi Kartu Prakerja yang kini gantikan bantuan tersebut.

Baca Juga: Gawat! Penipuan Vaksin Covid-19 Mengintai Anda, Aksi dan Modus Berlahak jadi Nakes

Fakta seputar Kartu Prakerja, salah satunya kini gantikan BLT subsidi gaji

Kartu Prakerja, sama seperti BLT subsidi gaji, merupakan salah satu program pemerintah untuk berikan bantuan terhadap pekerja terdampak ekonomi akibat pandemi.

Pemerintah menargetkan penerima Kartu Prakerja pada semester I tahun 2021 sebanyak 2,7 juta orang. Adapun pada gelombang 12 lalu, total kuota penerima manfaat Kartu Prakerja sebanyak 600.000 orang.

Kartu Prakerja pertama kali digulirkan pada 2020 lalu. Selain sebagai bantuan ekonomi bagi para pekerja, Kartu Prakerja bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pekerja agar daya saing lebih unggul.

Baca Juga: Snack Video Resmi Diblokir OJK, Polri Ungkap  Bahaya Download Aplikasi

Sama seperti tahun sebelumnya, total besaran insentif Kartu Prakerja 2021 yaitu Rp3.550.000 dengan rincian sebagai berikut:

a. Biaya pelatihan sebesar Rp1 juta.
b. Insentif pascapelatihan total Rp2,4 juta (diberikan bertahap selama empat bulan).
c. Dana survei kebekerjaan total Rp150.000 untuk tiga kali survei.

Sebelum melakukan pendaftaran Kartu Prakerja gelombang 13, pastikan Anda telah mengetahui informasi berikut:

Baca Juga: Daftar Kartu Prakerja Gelombang 13, Login www.prakerja.go.id, Dapatkan Insentif Bantuan Uang Rp3,5 Juta

1. Pendaftaran akun Kartu Prakerja hanya dilakukan di laman www.prakerja.go.id.

2. Peserta harus memenuhi syarat utama kepesertaan Kartu Pekerja, yaitu WNI berusia di atas 18 tahun dan tidak sedang sekolah/kuliah.

3. Penerima bantuan sosial dari Kemensos tidak dapat mendaftar Kartu Prakerja (misal PKH, BST, BPUM, dsb)

4. Peserta perlu memahami bahwa biaya pelatihan sebesar Rp1 juta tidak diberikan secara tunai. Biaya tersebut harus digunakan untuk membeli pelatihan di Platform Digital dengan batas pemakaian 30 hari.

Baca Juga: Kuota Kartu Prakerja Gelombang 13 600 Ribu Orang, Buruan Daftar Sebelum Terpenuhi, Ini Cara Daftarnya

Baca Juga: Bantuan Sosial Tahun 2021, dari BST, BSU BLT Subsidi Gaji, hingga Kartu Prakerja: Simak Informasi Lengkapnya!

5. Insentif pascapelatihan dapat gagal cair apabila tidak mengikuti syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan. Pelajari lebih lanjut mengenai hal ini di prakerja.go.id/faq.

Program Kartu Prakerja tengah menjadi fokus pemerintah pada 2021, salah satunya karena kini gantikan BLT subsidi gaji yang telah dihentikan.***