SEMARANGKU – Beredar di aplikasi komunikasi WhatsApp program kuota internet gratis yang mengharuskan pengguna mengisi data diri melalui link tersebut.
Dalam pesan tersebut, orang disuruh mengisi data diri pada tautan link yang untuk mendaptkan bantuan kuota internet gratis dari pemerintah.
Berikut pesan yang beredar tersebut:
Baca Juga: Gempa Bumi 5.9 Skala Richter di Laut Jawa Tadi Pagi, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami Tapi Waspada
Baca Juga: Beda Login ke eform.bri.co.id dan eform.bni.co.id, Mana yang Bisa Dapatkan BLT UMKM BPUM Rp 2,4 Juta
“Program internet gratis dari pemerintah.
Isi syarat program internet gratis dari pemerintah. Penuhi sejumlah syarat sebagai berikut:
Baca selengkapnya di
“https://www.program.internet.gratis.kominfo.go.id.kemeninfo.pw/syaratpendaftaran”.
Baca Juga: Anomali La Nina Terjadi di Dua Tempat Ini, BMKG: Tetap Tenang dan Berwaspada
Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!
Pertanyaannya, benarkah tautan link tersebut untuk mendapatkan bantuan kuota internet dari pemerintah?
Seperti diketahui pemerintah lewat Kemendikbud akan kembali membagikan bantuan kuota internet gratis atau kuota belajar bulan Oktober ini mulai dari tanggal 22 sampai 24 Oktober untuk tahap pertama.
Kemudian, disusul penyaluran tahap kedua pada tanggal 28-30 Oktober 2020 kepada para pelajar dan guru tenag pendidik.
Baca Juga: Cair Rp2,4 Juta Tanpa Rekening BRI, Yuk Daftar BLT UMKM Banpres BPUM dan Cek Pakai KTP di E-Form BRI
Baca Juga: LINK Live Streaming MotoGP Teruel 2020 di Trans 7 Resmi dan Gratis, Tonton Aja di Sini!
Jadi kalian tidak untuk bisa mendaftar kuota data internet gratis. Masyarakat ataupun peserta didik maupun sekolah bisa mengakses https://kuota-belajar.kemdikbud.go.id/index.html guna mendapatkan informasi terkait bantuan kuota data internet gratis.
Menggapi tautan link tersebut, Direktur Jenderal Pos dan Penyelenggaraan Informatika (PPI) Kementerian Kominfo Ahmad Romli menjelaskan link tautan program bantuan kuota data internet gratis tersebut adalah hoax.
“Program yang dijalankan pemerintah adalah memberikan layanan internet gratis melalui platform dunia pendidikan yang digelar bersama operator telekomnikasi,” ujarnya, dikutip dari Antara News.
Baca Juga: Gempa Pangandaran Timbulkan Guncangan Hingga ke Beberapa Wilayah, Ini Daftar Daerah Terdampak
Baca Juga: Login eform.bri.co.id dan depkop.go.id, Info Penting Syarat Sampai Cara Daftar BLT UMKM Banpres BPUM
Mengenai link tersebut, Ahmad Ramli menghimbau kepada masyarakat untuk tetap berwaspada terhadap oknum-oknum yang ingin mencuri data pribadi untuk kepentingan sendiri dan tindak kriminal.
Dia juga meminta untuk tidak membuka tautan link tersebut, sebab mengarah pada unsur penipuan yang dapat merugikan banyak orang.***