Tanda Tsunami Besar Datang, Segera Lari Jika Lihat Makhluk Mengerikan Ini Muncul di Pinggir Pantai

- 31 Oktober 2020, 05:45 WIB
Ilustrasi terjadinya Tsunami yang biasanya diawali oleh munculnya makhluk atau hewan laut dalam yang mengerikan dibibir pantai
Ilustrasi terjadinya Tsunami yang biasanya diawali oleh munculnya makhluk atau hewan laut dalam yang mengerikan dibibir pantai /

Sudah banyak catatan bencana alam Gempa dan Tsunami di Indonesia yang banyak memiliki keanekaragaman binatang di alamnya ini terjadi.

Ada bahasan menarik soal gempa dan Tsunami baru-baru ini. Dimana para peneliti mengungkap riset tentang fenomena gempa dan Tsunami di Nusantara khususnya Pantai Selatan Jawa. 

Para peneliti dari ITB ini mengungkap jika aka ada kemungkinan gempa dan Tsunami dengan skala besar yang setiap waktu bisa mengancam. Institut Teknologi Bandung (ITB) telah menyampaikan hasil riset tersebut dan membuat cukup polemik di masyarakat.khususnya yang tinggal di pesisir pantai selatan Jawa.

Baca Juga: UMP Jateng 2021 Naik yang Lain Tetap, Ganjar Pranowo Tak Ikuti Surat Edaran Menteri, Naik Segini

Mereka mengatakan jika daerah tersebut berpotensi besar mengalami gempa dan Tsunami yang cukup dahsyat. Dalam jurnal dan riset itu bahkan memprediksi jika efek dari gempa akan menimbulkan gelombang Tsunami setinggi 12 meter pantai selatan Jawa Timur dan 20 meter di pantai selatan Jawa Barat.

Menanggapi hasil dari riset ITB tersebut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) akhirnya angkat bicara agar bola tidak bergulir liar dan tertuang dalam sebuah tulisan di PikiranRakyat.com.

Baca Juga: Tsunami 20 Meter di Pantai Selatan Jawa, Daerah Ini Jadi yang Terparah Kata Peneliti ITB

Daryono, Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG sangat tertarik dengan adanya potensi gempa kuat di zona megathrust di selatan Pulau Jawa hasil kajian para ahli kebumian ITB yang dipublikasikan di jurnal ilmiah Nature baru-baru ini dan dia juga mengapresiasi hasilnya.

"Diharapkan dapat mendorong kita semua untuk lebih memperhatikan upaya mitigasi bencana gempa bumi dan tsunami," ungkapnya dalam akun Instagram pribadinya @daryonobmkg yang diunggah pada Jumat 25 September 2020.

Menurutnya, perlu ada upaya serius dari berbagai pihak untuk mendukung dan memperkuat penerapan building code dalam membangun infrastruktur. Masyarakat diharapkan terus meningkatkan kemampuannya dalam memahami cara selamat saat terjadi gempa dan tsunami.

Halaman:

Editor: Heru Fajar

Sumber: Jurnal Presisi PR


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x