Network
SEMARANGKU – Perusahaan teknologi Apple kecolongan, secara tidak sengaja mengizinkan Malware Slayer menginfeksi perangkat macOS.
Baru-baru ini tersebar virus jahat yang telah berhasil memasuki MacOs yang telah ditemukan oleh Peneliti keamanan, Patrick Wardle di dalam perangkat lunak yang justru telah lolos verifikasi dari Apple secara tidak sengaja.
Dilansir Semarangku dari Tech Crunch, Patrick Wardle, tanpa sengaja menemukan malware tersebut setelah memberi persetujuan pada aplikasi desktop yang membahayakan tersebut.
Baca Juga: Realme C2, Kelebihan dan Kekurangan dari Segmen Menengah, Harga 1 Jutaan Dapat Fitur Menarik
Baca Juga: Tajir, BTS Diperkirakan Kantongi 1,4 Miliar Dollar dari Dynamite, Big Hit Entertainment Makin Jaya
Malware tersebut bekerja dengan cara berkamuflase dengan menyamar sebagai persetujuan untuk memasang Adobe Flash, dan penyamaran ini berhasil mengelabui Patrick.
Nama Malware tersebut adalah Shlayer. Kaspersky, sebagai perusahaan keamanan siber, telah mengungkapkan bahwa Shlayer ini mengancam keamanan MacOS.
Sebelumnya malware tersebut sudah banyak mengancam MacOS pada 2019 lalu.
Baca Juga: LINK LIVE STREAMING Timnas U19 Indonesia vs Kroasia Gratis & Resmi di NET TV-Usee TV
