Network
SEMARANGKU – Tim Aston Martin direncanakan akan mengeluarkan pembaruan mobil AMR23 terbesarnya dalam ajang F1 musim ini mulai pekan depan (17-19/06) WIB.
Setelah performa yang kurang meyakinkan di sirkuit Barcelona Minggu lalu (04/06), kubu Silverstone akan berjuang kembali ke tiga besar mulai dari Montreal.
Jurnalis Jerman bereputasi, Michael Schmidt, dikutip dari SoyMotor.com (Rabu 07/06) mengutip pernyataan Martin Whitmarsh tentang update yang akan datang di GP Kanada.
Belum diketahui pasti bagian mana yang akan diperbarui menurut CEO Aston Martin, namun kemungkinan besar terutama pada bagian lantai mobil yang rusak di Barcelona pekan lalu.
“Pada GP Kanada nanti akan diterapkan pembaruan terbesar tahun ini untuk Aston Martin, itulah yang mereka katakan kepada saya. Mereka belum menjelaskan kepada saya secara mendalam apa itu, tapi saya mengerti bahwa mereka merujuk ke lantai baru. Mereka sudah membuat perubahan di area lain dan saya pikir kami akan melanjutkan konsep sidepod kami, yang bekerja dengan cukup baik", ungkap Schmidt yang dikutip Auto Motor und Sport melalui SoyMotor.com dini hari tadi WIB.
Duta besar merek Aston Martin, Pedro de la Rosa, melihat perlunya memulihkan bagian bawah mobil AMR23 di Montreal setelah pelbagai kerusakan mengganggu balapan kandang Fernando Alonso di Barcelona.
Untuk GP Kanada sendiri, nantinya akan ada peningkatan, meski tidak akan membawa perubahan radikal, tetapi akan membantu mereka untuk tetap dalam pertarungan reguler memperebutkan podium yang direbut Mercedes dari mereka dengan banyak perbedaan di GP Spanyol.
"Kami harus memperkecil jarak di Montreal. Kami meninggalkan Spanyol dengan seteguk air dingin, karena kami merasa sangat jauh dalam semua aspek. Kami tidak menyembunyikan apa pun, yang terjadi adalah kami memperkenalkan peningkatan sedikit demi sedikit. Kami telah menjadi sayap depan baru untuk Barcelona dan di Montreal akan ada lebih banyak hal. Ini bukan paket aerodinamis yang akan mengubah segalanya, tetapi itu akan menjadi peningkatan bertahap", ujar De la Rosa.
Balapan di Sirkuit Gilles Villeneuve nantinya akan jadi balapan kandang bagi Lance Stroll yang merupakan putra taipan asli Montreal, Lawrence Stroll.
Dengan segala yang dipunya oleh tim Silverstone saat ini, terutama mobil AMR23 yang kompetitif serta didikan dari orang-orang besar seperti Mike Krack, Dan Fallows, dan Fernando Alonso diharapkan Stroll Junior mampu bersinar di kandang sendiri dan membantu tim meraih poin penting guna merebut kembali posisi kedua klasemen konstruktor dari tangan Mercedes.
GP Kanada ini juga menjadi ajang pembuktian bagi Alonso supaya tetap bersaing di papan atas. Ini juga menjadi kesempatan El Nano untuk naik podium lagi setelah melewatkannya di kandang sendiri.
Dengan finis setidaknya posisi kedua atau ketiga itu sudah cukup bagi pembalap asal Oviedo, Asturias, Spanyol untuk memepet Sergio Perez dan menjauh dari kejaran salah satu rivalnya Lewis Hamilton.
Baca Juga: Mantan Direktur Teknik McLaren James Key Resmi Gabung Sauber, Susul Andreas Seidl Mulai Musim 2024
Target realistis Aston Martin saat ini tampaknya tak muluk-muluk. Mengingat Red Bull yang sudah melangkah terlalu jauh, yang bisa dilakukan Tim Sayap Hijau saat ini hanyalah mengamankan posisi dua besar dan itu sudah lebih dari cukup untuk bisa menjauh dari kejaran kubu Panah Perak.
Terakhir De la Rosa menekankan bahwa kepercayaan internal tim sangat penting untuk merebut kembali podium dan dua besar. Pernyataan Pedro MDLR ini sekaligus mengisyaratkan semua pihak untuk tidak gegabah dalam menghakimi bahwa persaingan dua besar telah berakhir.
“Kami sudah melihat peningkatan pada mobil, tetapi juga pada rival, itulah kenyataannya. Kami harus tetap membumi dan kami harus memercayai tim. Karena balapan yang buruk, kami tidak akan melakukannya. mengatakan bahwa Mercedes telah memberikan langkah besar dan bahwa kami telah tersesat menuju podium", imbuh De La Rosa.***
