SEMARANGKU – Kepala tim Scuderia Ferrari F1, Frederic Vasseur, angkat bicara terkait berbagai masalah menahun yang menimpa tim merah Italia tersebut.
Secara teknis salah satunya yakni pengembangan mobil SF-23 yang terhitung masih tertinggal jauh dengan pesaingnya selain Red Bull macam Aston Martin dan Mercedes.
Setup terbaru bagian sidepod SF-23 masih belum begitu matang. Ditambah masalah reliabilitas mesin dan degradasi ban yang kelewat parah.
Belum lagi masalah di bidang personalia, dalam hal ini strategi balap yang berantakan kerapkali merugikan pembalapnya, Carlos Sainz dan terutama Charles Leclerc.
Menyikapi permasalahan tersebut, dikutip dari SoyMotor.com (Selasa 06/06 dini hari WIB) Vasseur punya pandangan tersendiri.
Baginya, pembaruan yang telah dibawa ke Barcelona telah berfungsi untuk mengambil "langkah maju dalam potensi mesin mobil".
Meskipun begitu, performa tim asal Maranello, Italia ini masih di luar ekspektasi. Vasseur lantas menunjukkan bahwa itu karena perilaku SF-23 yang berubah-ubah, tetapi mencatat bahwa mereka "sekarang dapat melihat cahaya di ujung terowongan".