4 Kebiasaan Buruk Saat Mengisi Daya Baterai Smartphone

- 13 Agustus 2020, 15:50 WIB
Fast Charging Pada Smartphone OPPO/twitter/@OPPOIndonesia
Fast Charging Pada Smartphone OPPO/twitter/@OPPOIndonesia /

SEMARANGKU - Penggunaan ponsel pintar atau smartphone semakin bergeser menjadi suatu kebutuhan utama dimana komunikasi jadi kian penting saat ini.

Apalagi makin kesini orang makin haus akan informasi yang dapat dijangkau dengan mudah via smartphone. Untuk itu smartphone dalam kondisi stand by setiap saat menjadi suatu keharusan.

Tidak sedikit juga para produsen smartphone menawarkan fitur baterai dengan kapasitas yang besar dan juga sistem pengisian daya yang cepat. Namun juga perlu diperhatikan dalam proses pengisian daya baterai smartphone.

Baca Juga: Caviar iPhone 12 dengan Balutan Emas 18 Karat, Harga Rp 300 Juta dan Sudah Bisa Dipesan

Baca Juga: Quick Charge 5, Teknologi Pengisian Cepat dari Qualcomm Klaim 70% Lebih Efisien

Cara menghubungkan kabel melalui smartphone jika tidak diperhatikan dapat membuat kerusakan pada baterai smartphone dan berpotensi membahayakan, karena bisa terjadi hal yang tidak diinginkan bahkan bisa terjadi ledakan.

Mengisi daya dengan asal - asalan dan tidak sesuai standar prosedur dapat membuat baterai smartphone tidak bekerja secara optimal

Kemudian berimbas pada penurunan performa pada smartphone, yang paling buruk adalah terjadi ledakan bila kelebihan daya, mengingat kebanyakan baterai smartphone sekarang memiliki kapasitas yang sangat besar.

Baca Juga: Panpel PSIS Semarang Gandeng Panser Biru dan Snex untuk Amankan Liga 1 di Stadion Citarum

Baca Juga: Eks Playmaker PSIS Semarang Shohei Matsunaga Umumkan Pensiun dari Sepakbola

 

Berikut beberapa Kebiasaan yang keliru saat mengisi daya baterai smartphone yang seringkali dilakukan kebanyakan orang yang dilansir dari youtube.

Jangan Tunggu Baterai Sampai 0%

Kebanyakan pemakai smartphone memang malas menjaga kondisi baterai di atas 25%. Mereka cenderung mengisi baterai smartphone mereka saat baterai sudah mencapai 0% atau paling tidak 5%.

Hal ini sebenarnya boleh saja, namun di sisi lain apabila berulang terus - menerus cara ini bisa menurunkan performa dari smartphone tersebut, bahkan membuat baterai semakin drop dan berpotensi mengalami kerusakan.

Baca Juga: Fakta Unik dari Pohon, No 5 Sama Seperti Manusia!

Baca Juga: Hoax Atau Fakta, Beredar Info Denda Tilang Masker di Jawa Tengah, Ini Tanggapan Ganjar Pranowo

Dalam tes menunjukkan bahwa siklus rata-rata baterai sekitar 1000-2500 dalam keadaan maksimum baterai sisa 25%.

Akan tetapi ketika baterai hanya sisa 0%, maka hanya sekitar 300-500 saja. Jadi ketika baterai smartphone sudah 30% lebih baik segera langsung di-charge saja.

 

Jangan Mengisi Baterai Semalaman

Selanjutnya yang perlu dipertimbangkan adalah jangan mengisi daya HP sepanjang malam. Hal ini sebenarnya sangat penting, namun banyak pemakai yang mengabaikannya.

Baca Juga: Gaji Ke 13 Cair, CARfix Beri Layanan Spesial pada Pelanggan yang Akan Servis Mobil Berkala

Baca Juga: 5 Manfaat Cokelat Hitam untuk Kesehatan, Baik untuk Melindungi Jantung

Dengan mengisi daya semalaman akan membuat daya terus mengisi walaupun sudah penuh.

Durasi pengisian baterai sampai penuh atau sudah full rata – rata hanya dalam 1-5 jam. Hal terburuk yang bisa terjadi adalah ledakan dari baterai.

 

Jangan Mengisi Baterai HP dengan Charger Bajakan

Hindari mengisi baterai dengan kabel dan charger yang bukan asli dari ponsel tersebut. Charger bajakan memang banyak di pasar dengan harga yang lebih murah daripada yang asli.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Jelaskan Penanganan Covid-19 dan Peran Penting TNI, Saat disambangi KSAD Andika

Baca Juga: PSIS Semarang Berpotensi Akan Tombok Karena Hal Ini

Akan tetapi, kualitasnya dipertanyakan atau kurang bagus dan tidak akan bertahan lama.

Selain kualitas yang masih dipertanyakan kabel yang tidak sesuai dengan pabrikan smartphone yang digunakan memiliki voltase dan amper yang tidak sama.

Lebih baik menggunakan kabel dan charger bawaan smartphone, yang sudah di desain sesuai dengan peruntukannya.

Baca Juga: 6 Hewan yang Bisa Prediksi Datangnya Bencana Alam, Salah Satunya Kucing

Baca Juga: Cara Memutihkan Ketiak dengan Bahan Alami, Menggunakan Mentimun dan Lemon

Jika kabel charger rusak, sebaiknya membelinya langsung dari Service Center. Service Center akan memberikan charger yang original dan tentunya sesuai dengan smartphone yang digunakan.

 

Jangan Nge-cas HP Diatas Kasur Atau di Tempat Empuk

Hal ini dilakukan untuk menghindari panas yang berlebih pada smartphone atau baterai.

Jadi sebaiknya jangan mengisi daya ponsel di atas kasur, bantal, kursi, atau tempat empuk lainnya.

Baca Juga: Samsung Galaxy A71 Selain Teknologi 5G Apa Kelebihan Lainnya, Ini Dia Spesifikasinya

Baca Juga: Samsung dan Apple Bakal Buka Manufaktur untuk Produksi Ponsel di India

Jika proses pengisian membuat ponsel menjadi panas, apalagi terletak pada tempat yang empuk yang membuat panas pada ponsel menjadi semakin panas.

Selain itu juga berpotensi terjadinya kebakaran ketika terjadi ledakan karena kelebihan daya. Karena bahan dasar kasur atau bantal sangat mudah sekali terbakar. ***

Editor: Nirnugroho Talwenggosunu

Sumber: YouTube Sobat Dosen


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x