SEMARANGKU - Para suporter PSIS Semarang ini baik dari Snex maupun Panser Biru, diharapkan akan membantu tim Panpel dalam menjaga keamanan stadion.
Khususnya mengantisipasi jika ada penonton yang nekat hadir ke Stadion Citarum, dan menerobos memaksa untuk masuk.
Hal tersebut, dikarenakan adanya aturan pertandingan digelar tanpa penonton, dari PT. Liga Indonesia Baru (PT. LIB).
Hal tersebut, dikarenakan adanya aturan pertandingan digelar tanpa penonton, dari PT. Liga Indonesia Baru (PT. LIB).
Baca Juga: Ganjar Pranowo Jelaskan Penanganan Covid-19 dan Peran Penting TNI, Saat disambangi KSAD Andika
Aturan itu merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi agar kompetisi Liga 1 bisa berjalan.
Selain akan melibatkan pihak suporter, pihak panpel PSIS Semarang juga akan menyiapkan pihak keamanan dari tim aparat kepolisian.
"Jadi kita antisipasi mana-mana titik yang menjadi rawan. Di situ nanti ada aparat kepolisian, polisi militer, termasuk nanti kita melibatkan anak-anak Panser dan Snex," kata ketua Panpel PSIS Semarang, Danur Rispriyanto.
Baca Juga: Menerima Penghargaan Lencana Melati, Ini Pesan dari Ganjar Pranowo untuk Pramuka Indonesia
Baca Juga: PSIS Semarang Berpotensi Akan Tombok Karena Hal Ini
Pria yang juga merupakan salah satu anggota DPRD Kota Semarang itu. mengatakan bahwa langkah Panpel dalam mengajak suporter PSIS Semarang terlibat dalam pengamanan.
Karena para suporte diyakini memiliki cara mencegah atau berkomunikasi dengan penonton yang nekat hadir ke Stadion.
"Karena cara antisipasi pihak keamanan dengan teman-teman suporter itu beda. Makanya kita libatkan juga di sana. Jadi jangan sampai pertandingan malah menimbulkan kegaduhan," kata Danur.
Pria yang juga merupakan salah satu anggota DPRD Kota Semarang itu. mengatakan bahwa langkah Panpel dalam mengajak suporter PSIS Semarang terlibat dalam pengamanan.
Karena para suporte diyakini memiliki cara mencegah atau berkomunikasi dengan penonton yang nekat hadir ke Stadion.
"Karena cara antisipasi pihak keamanan dengan teman-teman suporter itu beda. Makanya kita libatkan juga di sana. Jadi jangan sampai pertandingan malah menimbulkan kegaduhan," kata Danur.
Baca Juga: Harga Emas Antam Hari Ini, dan Update Harga Emas Antam Retro Pegadaian Kamis, 13 Agustus 2020
Menjelang dilanjutkannya Liga 1, pihak Panpel PSIS Semarang juga sudah melakukan komunikasi kepada suporter, terkait aturan-aturan yang berlaku apabila Liga 1 2020 sudah dilanjutkan.
"Kita kemarin sudah dua kali bertemu kelompok suporter PSIS Semarang, Baik Panser Biru dan Snex. Mereka kita ajak bicara, mengapa kok di Stadion Citarum. Terus kenapa kok tanpa penonton. Kita minta bantuan mereka nantinya mukai dari sekerang mereka sudah bisa mensosialisasikan ke kelompok suporter bahwa pertandingan di Stadion Citarum dan tanpa penonton," kata Danur.
Menjelang dilanjutkannya Liga 1, pihak Panpel PSIS Semarang juga sudah mendapatkan izin dari Polrestabes Kota Semarang untuk menggelar Liga 1.
Baca Juga: Daftar Harga Emas Pegadaian Terbaru Hari Ini Kamis 13 Agustus 2020, Antam, Retro, Batik, USB
Baca Juga: Resmi! Jerinx ditetapkan Menjadi Tersangka Kasus Dugaan Ujaran Kebencian
"Secara lisan Pak Kapolres sudah mengijinkan kita menggelar pertandingan di Stadion Citarum. Tentunya pesan beliau adalah protokoler kesehatan harus dijunjung tinggi. Sementara ini baru pihak keamanan, nanti kita akan mengadakan audiensi dengan gugus tugas. Artinya kita kan juga punya acuan dari PT. Liga. Apa-apa yang harus kami siapkan. Nah nanti akan kita sampaikan ke mereka juga," pungkasnya.***
"Secara lisan Pak Kapolres sudah mengijinkan kita menggelar pertandingan di Stadion Citarum. Tentunya pesan beliau adalah protokoler kesehatan harus dijunjung tinggi. Sementara ini baru pihak keamanan, nanti kita akan mengadakan audiensi dengan gugus tugas. Artinya kita kan juga punya acuan dari PT. Liga. Apa-apa yang harus kami siapkan. Nah nanti akan kita sampaikan ke mereka juga," pungkasnya.***