Baca Juga: Facebook Tambahkan Fitur Siaran Langsung di Messenger Rooms , Coba Saingi Zoom
Kesamaan itu membuat Kepala Eksekutif TikTok Kevin Mayer menyebut Reels sebagai "produk peniru" yang bisa diluncurkan di basis pengguna Instagram yang sangat besar setelah Lasso, aplikasi peniru mereka yang lain terlebih dahulu gagal.
Facebook menghadapi dakwaan yang serupa pada sidang kongres yang diduga menyalahgunakan kekuatan pasar minggu lalu, anggota parlemen menyarankan perusahaan itu mengopi produk saingan seperti Snapchat dengan alasan anti-persaingan.
Vishal Shah, wakil presiden produk Instagram, mengakui ada kesamaan dalam aplikasi video call untuk konferensi, pada wartawan Selasa kemarin dan mengatakan bahwa inspirasi untuk produk datang dari mana-mana termasuk tim Facebook dan ekosistem yang lebih luas.
Baca Juga: Siap Saingi YouTube, Facebook berikan Fitur Video Musik Berlisensi
Baca Juga: Cara Download Video di Facebook Video, 1 Menit Langsung Tersimpan di Galeri
Instagram belum berencana untuk menawarkan iklan atau cara lain bagi pengguna untuk menghasilkan uang melalui Reels, meskipun ia merekrut bintang muda online seperti penari Merrick Hanna dan musisi Tiagz.
Joe Gagliese, kepala eksekutif agensi pemasaran influencer Viral Nation, mengatakan Reels siap untuk meniru kesuksesan Instagram dengan Stories, sebuah produk yang mempunyai model mirip Snapchat.
"Mereka adalah ancaman raksasa untuk TikTok," katanya. "Gejolak saat ini tidak memungkinkan Instagram bermain lebih di wilayah ini.” ***