Aplikasi CLOS Bisa Bantu Para Fotografer Permudah Kembangkan Bisnisnya

- 5 Juli 2020, 14:05 WIB
Gambar tangkapan layar dari aplikasi CLOS di App Store.
Gambar tangkapan layar dari aplikasi CLOS di App Store. /

SEMARANGKU - Masih ada peluang baru dalam seni fotografi, khususnya dalam batasan jarak sosial yang saat ini harus di sesuaikan dalam kehidupan sehari-hari.

Kini ada sebuah cara baru dalam ekspansi di dunia fotografi yang jika kita kreatif bisa membuatnya menjadi mudah. 

Dibawah ini ada seklumit cerita yang menjadi cikal bakal genre atau aliran baru dalam seni fotografi yang diciptakan oleh seseorang yang berasal dari Rusia.

Baca Juga: Cerita Sedih Di Balik Lagu Yang Mungkin Sering Kita Nyanyikan

"Waktu sudah pukul dua siang, tetapi saya masih berpiyama dan minum kopi supaya tak mengantuk. Maklum saya nonton TV semalaman.

Sambil minum kopi, saya mengarahkan pandangan ke layar ponsel. Tak lama seorang pria jangkung berambut cokelat yang agak acak-acakan berbicara kepada saya melalui panggilan video, sambil berputar-putar di kursinya.

Kemudian, terdengar suara seorang wanita: "Hei, sisir rambutmu!" Awalnya saya tak yakin kepada siapa dia berbicara.

Baca Juga: Tips and Trik Hadapi UTBK Ditengah Pandemi Covid-19

"Ya, tentu! Aku lupa! Aku bukan model profesional," ujar sang pria menanggapi sumber suara.

Syukurlah, ternyata bukan saya yg dimaksud, setelah ia bersisir, saya pun menekan tombol pada layar sentuh untuk memotretnya."

Baca Juga: Kementan Akan Produksi Kalung Anti Virus Corona Berbahan Tanaman Atsiri

Itu semua adalah bagian dari sesi foto melalui CLOS, aplikasi iOS Russia untuk pemotretan jarak jauh profesional.

Adalah Dmitry Rollins sang pencipta aplikasi itu yang yakin bahwa aplikasi CLOS akan tetap populer, bahkan setelah masa pandemi dan mendefinisikan ulang fotografi.

“Jika Seni dapat dihasilkan di sofa, maka itu cocok untukku,” ujar saya dalam hati seraya kembali menekan tombol rana dan membuat beberapa foto lagi.

Baca Juga: Mengapa PSIS Semarang Pindah Homebase ke Stadion Citarum, Ini Alasannya

Aplikasi editing foto untuk isolasi diri

Ide tentang CLOS didapatkan sekitar Maret 2020 oleh Dmitry saat eropa menerapkan lockdown dan fotografer menggunakan FaceTime & ZOOM untuk pemotretan.

“Saya adalah pendiri perusahaan pembuat aplikasi retouch foto untuk majalah & video. Teman saya yang seorang fotografer bertanya, bagaimana dia bisa memotret jarak jauh tanpa kehilangan kualitas & tanpa noise, saya pun sadar bahwa pasar memerlukan solusi semacam itu,” Dmitry menjelaskan.

Baca Juga: Ini Dia 5 Tips Cara Paling Aman Jika Kulitmu Terkena Wajan Panas

Aplikasi CLOS dikembangkan selama 2 bulan, Dmitry dibantu oleh programmer Dmitry Ponomarev dan desainer Dmitry Gavrikov juga terlibat dalam proyek tersebut.

CLOS dirilis tanggal 8 Mei 2020. Pengguna dapat mengambil foto dengan resolusi 4032x3024 dan merekam video kualitas 4K

"Besar setiap file foto adalah 4 – 5 MB dan disimpan di ponsel sang model. Setelah itu, gambar akan terunggah secara otomatis ke penyimpanan awan (cloud) yang bisa diakses baik sang model maupun sang fotografer," ujar Dmitry.

 Baca Juga: Ini Dia Fitur Baru WhatsApp yang Sudah Siap Dirilis, Apa Saja yang Baru

“CLOS dan aplikasi serupa akan memunculkan jenis pemotretan baru. Mereka akan membiarkan orang menyadari ide-ide kreatif mereka tidak hanya di rumah, tetapi di luar. Ini bukan aplikasi karantina, tetapi aplikasi yang muncul selama karantina dan menyelesaikan masalah pengguna yang ada sebelumnya," tambah Dmitry seperti dikutip dari Russian Beyond.

Menurutnya, fotografer komersial biasanya bepergian ke berbagai kota dan menghabiskan banyak uang hanya demi mendapatkan gambar yang bagus'

Kini mereka tak perlu mengeluarkan biaya akomodasi berlebih. Mereka cukup menemukan model di luar kota, menyepakati harga, dan mengatur pemotretan melalui aplikasi tanpa harus meninggalkan rumah.

Baca Juga: Senapan Runduk Terbaru Buatan Rusia Mampu Menembak Hingga Jarak 7 Km

Aplikasi ini memungkinkan mereka untuk melakukan beberapa pemotretan di berbagai tempat dalam sehari.

Ini juga akan membantu mereka yang karena cacat atau alasan lain, tidak dapat meninggalkan rumah atau kota mereka.

"Aplikasi ini akan membuat fotografer di seluruh dunia bersaing dengan persyaratan yang sama, karena faktor penentu bukan terletak pada kemampuan untuk terbang ke lokasi yang menakjubkan, melainkan keterampilan dan bakat seniman foto itu sendiri. Itu akan lebih jujur," tutup Dmitry. ***

Editor: Heru Fajar

Sumber: Russia Beyond


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x