Dampak Hujan Meteor Alpha-Capricornids dan Delta-Aquariids Bagi Bumi, Apakah Berbahaya?

- 19 Juli 2022, 18:17 WIB
Ilustrasi hujan meteor. Fenomena astronomi berupa hujan meteor akan menghiasi langit Indonesia pada 29-31 Juli 2022.
Ilustrasi hujan meteor. Fenomena astronomi berupa hujan meteor akan menghiasi langit Indonesia pada 29-31 Juli 2022. /Pixabay/urikyo33./
 
SEMARANGKU - Info hujan Meteor Alpha-Capricornids dan Delta-Aquariids disebut-sebut akan menghiasi langit akhir bulan Juli 2022 nanti.
 
Lebih tepatnya, fenomena hujan meteor tersebut diprediksi terjadi pada tanggal 29-31 Juli 2022.
 
Namun, bagaimana dampak hujan meteor Alpha-Capricornids dan Delta-Aquariids bagi kehidupan manusia di bumi? 
 
Simak ulasan mengenai seputar hujan meteor akhir Juli untuk mengetahui informasi selengkapnya di sini. 
 
 
Sebagai informasi, meteor adalah debu antar-planet atau bebatuan yang memasuki atmosfer, akan tetapi pada akhirnya terbakar karena mengalami gesekan.
 
Hujan meteor biasanya terjadi apabila ada sejumlah meteor yang terlihat meluncur bergantian dari titik-titik tertentu di langit.
 
Untuk diketahui, meteor Alpha-Capricornids berasal dari gugusan debu komet 16P/NEAT yang berpapasan dengan bumi. 
 
Adapun mengenai jumlah, diprediksi ada lima meteor per jam yang akan nampak melintas di langit. 
 
Fenomena hujan meteor ini bisa mulai diamati pada 30-31 Juli sejak pukul 20.00 WIB atau lebih tepatnya di ufuk timur.
 
 
Waktu terbaik untuk menyaksikan hujan meteor Alpha-Capricornids adalah setelah lewat tengah malam di langit selatan.
 
Meski berjumlah sedikit, terkadang meteor tersebut akan menampakkan meteor yang lebih terang dari sisa komet yang berukuran besar.
 
Di sisi lain, hujan meteor Delta Aquariids dapat mulai diamati pada tanggal 29-30 Juli 2022 pukul 23.00 WIB.
 
Puncak fenomena langka ini akan terjadi sekira pukul 02.00 WIB di langit selatan. Tak sama dengan Aplha-Capricornids, Delta Aquariids menampilkan belasan meteor per jam.
 
Debu-debu komet 96P/Machholz tersebutlah yang diduga menjadi sumber terjadi hujan meteor akhir Juli 2022. 
 
Dua fenomena langka tersebut tentunya menarik perhatian para pengamat langit yang ada di Indonesia.
 
Lantas, apakah hujan meteor akhir Juli 2022 berbahaya bagi kehidupan manusia di bumi?
 
Perlu diketahui bahwa debu-debu sisa komet yang melintas akan terbakar sampai habis pada ketinggian di atas 80 km.
 
Dengan demikian, fenomena hujan meteor akhir Juli tidak memberikan pengaruh yang berbahaya bagi manusia.
 
Agar dapat menyaksikan atau mengamati hujan meteor dengan baik, tentunya harus memilih lokasi yang minim gangguan.***

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x