SEMARANGKU – Gojek dan Tokopedia hari ini Senin, 17 Mei secara resmi mengumumkan merger.
Kedua perusahaan terbesar Indonesia ini akan saling bekerjasama di bawah nama baru GoTo Group.
Dikatakan bahwa GoTo merupakan singkatan dari tagline ‘Go Far Go Together’ atau bisa saja gabungan nama Gojek dan Tokopedia.
Dalam video terbaru di YouTube Gojek, keduanya merger untuk membangun industri teknologi Indonesia.
Baca Juga: Telkomsel Berani Tambah Investasi 300 Juta Dolar AS di Gojek, Ini Alasannya
Mereka akan bekerja untuk memberikan solusi di kehidupan sehari-hari dan pemerataan ekonomi secara digital.
Gojek dan Tokopedia masing-masing didukung oleh investor global. Google, Warburg Pincus, dan Tencent merupakan investor Gojek.
Alibaba Group, Softbank Group, dan Sovereign Wealth Fund Singapore (GIC) merupakan investor Tokopedia.
Belum diketahui berapa nilai merger dari kedua perusahaan. Namun, sebelumnya mereka mencari merger senilai Rp260 Triliun.
Co-CEO Gojek Andre Soelistyo akan memimpin bisnis gabungan tersebut sebagai CEO GoTo Group.
Baca Juga: Spoiler Ikatan Cinta 17 Mei 2021: Keluarga Elsa Terancam Bubar, Rafael Kirim Surat pada Andin
Sementara itu, presiden Tokopedia Patrick Cao akan menjadi presiden GoTo Group.
“Model bisnis kami sekarang bahkan lebih beragam, stabil, dan berkelanjutan,” kata Patrick dikutip dari CNA 17 Mei 2021.
“Kami memiliki transaksi Gojek dengan volume tinggi, mobilitas frekuensi tinggi, dikombinasikan dengan transaksi e-commerce frekuensi menengah dan bernilai tinggi dari Tokopedia,” lanjutnya.
Sementara itu Kevin Aluwi akan tetap menjabat sebagai CEO Gojek, demikian dengan William Tanuwijaya tetap menjadi CEO Tokopedia.***