5 Kebiasaan Ini Bikin Baterai Mobil Listrik Jadi Awet: Minim Risiko Rusak dan Hemat Perawatan

14 April 2023, 20:30 WIB
5 Kebiasaan Ini Bikin Baterai Mobil Listrik Jadi Awet: Minim Risiko Rusak dan Hemat Perawatan / /Instagram/@promopln/

SEMARANGKU – Artikel ini membahas 5 kebiasaan baik yang dapat membuat baterai mobil listrik jadi lebih awet sehingga pengguna akan lebih hemat untuk melakukan perawatan dan meminimalisir risiko kerusakan.

Banyak konsumen otomotif di Indonesia yang masih ragu untuk mempunyai mobil listrik karena baterainya rentan rusak.

Akan tetapi, alasan tersebut mungkin dinilai kurang tepat lantaran ada beberapa cara yang bisa diterapkan untuk merawat kondisi baterai mobil listrik.

Kondisi baterai pada sebuah mobil listrik memang harus benar-benar dijaga. Pasalnya, komponen tersebut merupakan sumber tenaga utama di kendaraan.

Baca Juga: Kenali 6 Penyebab Ban Mobil Berdecit saat Belok, Salah Satunya Masalah di Suspensi

Mengutip dari laman resmi Nissan Indonesia, terdapat 5 tips mudah yang bisa dilakukan untuk memperpanjang usia baterai pada mobil listrik. Berikut penjelasannya.

Parkir di tempat teduh

Performa baterai di mobil listrik semakin lama akan berkurang akibat sering terpapar suhu panas. Temperatur yang tinggi membuat sistem termal pada unit baterai bekerja dua kali lebih berat untuk menjaga kestabilan suhunya.

Baca Juga: Gampang Banget! Ini dia Tahapan Konversi Motor Listrik dengan Subsidi Rp7 Juta, Anda Wajib Menyimaknya

Sehingga menyebabkan daya dan kapasitas baterai cepat habis. Untuk mengantisipasi hal itu, parkirlah mobil listrik Anda di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung.

Letakkan kendaraan di area parkir gedung atau basement, jika terpaksa harus memarkir mobil di ruang outdoor sebisa mungkin tempatkan di lokasi yang teduh.

Sesuaikan waktu untuk isi baterai

Jangan pernah melakukan kebiasaan mengecas baterai mobil saat presentasi dayanya di bawah 20 persen. Hal tersebut mempengaruhi penurunan tegangan daya yang berpotensi memperpendek usia baterai.

Terapkanlah durasi pengisian yang ideal, yakni setiap dua hari sekali agar tidak terjadi penurunan tegangan energi akibat overcharging.

Hindari mengisi baterai sampai 100 persen

Perilaku mengisi baterai mobil listrik hingga 100 persen justru membuat performanya menurun dan umurnya jadi lebih singkat.

Jika kebiasaan itu tidak dihentikan, kendaraan akan sering kehabisan daya dalam waktu yang singkat pada saat digunakan untuk melaju.

Persentase ideal untuk mengecas baterai mobil listrik adalah di angka 80 hingga 90 persen untuk perjalanan jarak dekat maupun yang sedikit lebih jauh.

Slow charging

Metode pengisian ulang secara cepat seperti fast charging atau ultra charging dapat mengalirkan arus listrik yang berdaya lebih tinggi.

Aliran listrik bertegangan besar dapat membuat sel-sel di dalam baterai cepat berkurang. Oleh karena itu, lakukanlah metode slow charging saat mengisi daya kendaraan Anda.

Cara tersebut memang membutuhkan waktu yang lebih lama, namun Anda dapat menyiasatinya dengan mengecas saat malam hari, jadi baterai sudah terisi dengan baik pada esok harinya dan mobil siap untuk digunakan.

Charger resmi

Hindari memakai charger yang diproduksi pihak ketiga meskipun harganya lebih murah dibandingkan versi resmi dari pabrikan.

Perangkat yang asli bisa meminimalisir beberapa risiko merugikan seperti cacat di bagian pompa dan kabel charger, mesin korsleting, bahkan kebakaran.

Dengan demikian Anda tidak perlu ragu lagi untuk membeli mobil listrik karena tips aman untuk merawat baterai sudah dijelaskan seperti ulasan di atas. Semoga bermanfaat.***

Editor: Heru Fajar

Tags

Terkini

Terpopuler