Habib Luthfi Undur Acara Maulid Akbar, Ganjar Pranowo: Contoh yang Baik!

- 18 November 2020, 17:21 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo /Semarangku/Dok Humas Prov Jateng

SEMARANGKU - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi keputusan Habib Luthfi bin Yahya yang telah mengumumkan pengunduran acara Maulid Akbar yang rencananya aka digelar di Kanzus Sholawat.

Ganjar Pranowo menyebut langkah yang diambil Habib Luthfi bin Yahya tersebut sebagai cara yang bijak dan bisa menjadi contoh yang baik.

"Habib Luthfi sudah menelepon langsung, katanya ndherek (ikut) Pak Ganjar, tinggal diatur. Ini akan jadi contoh yang baik," kata Ganjar saat ditemui di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Rabu, 18 November 2020.

Baca Juga: Ganjar Tegaskan Jateng Tak Beri Izin Acara Potensi Kerumunan dan Klaster Baru Covid-19

Baca Juga: Paket Dobel Kuota Internet Gratis Kemdikbud November, Masa Aktif Lama, Begini Cara Dapatnya

Ganjar menjelaskan meskipun ada beberapa yang ditunda, ia bersama kepolisian dan TNI sudah sepakat apabila kemudian ada kemungkinan acara itu dilaksanakan. Tentunya dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat seperti pembatasan acara untuk diikuti 100 orang di lokasi.

"Saya sampaikan, kalau itu 100 orang masih oke, tinggal diatur tempatnya, kami akan bantu. Kapolda bahkan sudah langsung datang menyampaikan dan kalau perlu nanti akan dibantu dengan memberikan fasilitas streaming untuk acara itu," jelasnya.

Ganjar juga mengapresiasi langkah Wali Kota Pekalongan dan Kapolresta Pekalongan yang juga turun tangan terkait rencana penyelenggaraan acara Maulid Akbar tersebut.

Baca Juga: Terakhir Hari Ini! Segera Dapatkan Total Hadiah 5 Juta dari Telkomsel, Ikuti Cara Ini

Baca Juga: Alhamdulillah, Satgas Penanganan Covid-19 Ungkap Angka Kematian Menurun

"Semua turun tangan. Bukan melarang justru memberikan ruang dengan cara yang baru. Maka adaptasi kebiasaan barunya jalan, peringatan agamanya jalan, dan semua berjalan baik. Tapi yang pawai sudah sepakat tidak (dilaksanakan), pameran juga sepakat tidak. Itu cara-cara yang menurut saya bijak, adem," ungkap Ganjar.

Seperti diketahui, Maulid Akbar di Kota Pekalongan sedianya akan digelar tanggal 18-22 November 2020. Puncak acara rencana pada hari Minggu, 22 November 2020. Setelah melalui pertimbangan matang, Habib Luthfi bin Yahya akhirnya mengumumkan kalau acara Maulid Akbar diundur sampai ada pemberitahuan lebih lanjut.

"Maulid Akbar di Kanzus Sholawat diundur sampai pemberitahuan lebih lanjut. Saya atas nama pribadi, dengan penuh pertimbangan, tidak ada tekanan dari pihak mana pun, mohon maaf sebesar-besarnya," kata Habib Luthfi Selasa, 17 November 2020 malam. ***

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah