Ganjar Pranowo Minta Kepala Daerah Tingkatkan Test Karena Ada 7 Zona Merah Baru di Jawa Tengah

- 12 November 2020, 20:14 WIB
Ganjar Pranowo
Ganjar Pranowo /Semarangku/Dok. Humas Prov Jateng/

Baca Juga: Ada yang Baru di Bantuan Kuota Internet Gratis Telkomsel Bulan November, Cek Cara Dapatnya di Sini

“Siap-siap sendiri per kabupaten kota, karena mesti prediktif dan antisipatif. Jadi tiap kabupaten kota kita minta untuk peduli, nggakpapa tes makin banyak maka akan lebih banyak juga yang diketahui, setelah diketahui maka langkah selanjutnya adalah dijaga supaya sembuh,” tegasnya.

Data Pusat Sebut Kasus COVID-19 di Jateng Naik Pasca Libur Panjang

Sementara, dalam Rakor bersama Menko Marvest Luhur Binsar Pandjaitan disebutkan bahwa kasus COVID-19 di Jawa Tengah naik 49 persen pada periode 26 Oktober-1 November. Meski, kenaikan tersebut sebanding dengan jumlah tesnya.

Baca Juga: Awas Penipuan! Cek Online Penerima BLT BPUM UMKM Rp 2,4 Juta Hanya Melalui eform.bri.co.id/bpum

Baca Juga: Syarat Dapat Bantuan Modal Rp 2,4 Juta dari Program BPUM UMKM, Cek Cara Daftar BLT di Sini

“Kita sudah prediksi akan terjadi ledakan, karena memang ini resiko yang kita siap ambil. Kami juga sudah sampaikan kepada staff, maka tolong ini gaspol. Semua dilakukan termasuk testing,” tutur Ganjar.

Ganjar menjelaskan, pada 8 November lalu angka testing sempat menurun hampir separuh dari rata-rata harian di Jateng. Namun, sejak tanggal 9 sampai hari ini jumlah test ada di angka 8.000 sampai 9.000 test perhari.

“Kita mencoba untuk tetap menghitung peluang-peluang yang kira-kira bisa kita manfaatkan untuk pengendalian. Saya bilang sekali kagi jangan pernah takut soal datanya meledak atau tidak, tapi testing terus lebih banyak lagi,” tegasnya. ***

Halaman:

Editor: Risco Ferdian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah