Baca Juga: Olahraga Ringan yang Bisa Dilakukan di Rumah Saja untuk Jaga Kesehatan Tubuh
Pembangunan Jateng Valley lanjut Priyo akan berlangsung bertahap multiyears. Dirinya juga mengklaim, bahwa Jateng Valley akan menjadi obyek wisata terbesar se Asia Tenggara.
"Dengan luas yang hampir 400 hektare, ini akan menjadi obyek wisata terbesar se Asia Tenggara," tutupnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo membenarkan bahwa proses pembangunan Jateng Valley membutuhkan waktu yang cukup lama. Bahkan sejak dirinya belum menjadi gubernur, rencana pembangunan itu sudah dimulai.
Baca Juga: Peringatan Hari Jadi Jateng Digelar Penuh Kesederhanaan, Tak Ada Pesta Rakyat
Baca Juga: 3 Bencana Terparah yang disebabkan Oleh Teknologi Komputer
"Kendalanya macam-macam, ada administrasi, soal paradigma dan lainnya. Mungkin ya, saat itu kalau orang mau investasi dipersulit. Mungkin ya, makanya saya tadi sampaikan, bahwa saya sepertinya terlahir untuk jadi Buldozer untuk membereskan masalah-masalah seperti ini, dan jadilah seperti hari ini," kata Ganjar Pranowo.
Ganjar meyakini, pembangunan Jateng Valley akan memberikan dampak bagi masyarakat Jawa Tengah. Dengan adanya destinasi wisata baru itu, maka wisatawan akan banyak berdatangan dan ekonomi bergeliat.
Meski begitu, Ganjar Pranowo mewanti-wanti pengelola Jateng Valley agar tetap berorientasi pada lingkungan dalam pembangunannya. Sebab, lokasi hutan Penggaron yang masih asri harus tetap terjaga.
Baca Juga: Rekomendasi AC Harga Murah dengan Kualitas Tahan Lama di 2020