Ganjar Pranowo Ingatkan untuk Jogo Kerjo Saat Lantik 511 Pejabat Secara Virtual

- 7 Agustus 2020, 15:28 WIB
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melantik 511 Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas dan Pejabat Fungsional di lingkungan Pemprov Jawa Tengah, Jumat (7/8/2020)/ Humas Prov Jateng
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melantik 511 Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas dan Pejabat Fungsional di lingkungan Pemprov Jawa Tengah, Jumat (7/8/2020)/ Humas Prov Jateng /

Baca Juga: Eric Garcia Menolak Tawaran Manchester City, Barcelona Siap Tampung

Terlebih, kluster perkantoran saat ini menjadi catatan di Indonesia. Pemprov Jateng bersama instansi terkait akan terus menangani penyebaran virus corona dan tidak akan berhenti melakukan tes kepada warga guna mencegah penularan covid-19. 

"Jogo Tonggo sudah jalan, maka sekarang kita tingkatkan Jogo Kerjo di masing-masing OPD. Kami minta para pejabat yang dilantik terus mengontrol anak buahnya. Termasuk program yang berhubungan dengan masyarakat, dunia usaha, serta keagamaan," kata Ganjar Pranowo.

Ganjar menjelaskan, Jogo Kerjo di tengah pandemi tidak hanya menyangkut penerapan protokol kesehatan untuk pencegahan covid-19 di lingkungan perkantoran, namun juga terkait ekonomi dan sektor lainnya. Ganjar meminta semua OPD ikut membangkitkan ekonomi dengan mempercepat penyerapan anggaran sehingga perekonomian Jateng menggelinding dan pertumbuhan ekonomi kembali meningkat.

Baca Juga: Delapan Pasien Covid-19 Tewas dalam Kebakaran RS di India, Gara-Gara APD Terbakar

Baca Juga: Hari Ini Samsung Galaxy Note 20 Dirilis, Berapa Harga dan Apa Speknya, Berikut Ini Ulasannya

"Karena ini birokrasi dan ada pertanggungjawaban keuangan rakyat dan negara,  maka saya peringatkan jaga integritas, jangan mudah tergoda hadiah-hadiah. Saya peringatkan semuanya, karena kemudahan-kemudahan ini akan mendorong orang untuk kolusi dan korupsi," katanya.

Ia menyebutkan, berbagai upaya telah dilakukan Pemprov Jateng untuk meningkatkan daya beli masyarakat di tengah pandemi. Termasuk membantu masyarakat terdampak covid-19 dan mendorong para ASN untuk membeli produk-produk UMKM, membeli kebutuhan sehari-hari di warung-warung tetangga, serta berbelanja produk karya pekerja korban pemutusan hubungan kerja (PHK). 

"Para OPD saya dorong membeli produk UMKM untuk kebutuhan sehari-hari. Kalau bingung datanya dari mana bisa meminta kepada Dinas Koperasi dan UMKM. Saya tidak hentinya mengajak ASN dan warga untuk membeli produk teman sendiri dan berbelanja di warung tetangga," tandasnya. ***

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x