Network
SEMARANGKU - Delapan pasien Covid-19 meninggal dalam kebakaran yang terjadi di bangsal perawatan intensif sebuah rumah sakit swasta di kota Ahmedabad barat India pada Kamis pagi, para pejabat akan melakukan penyelidikan atas insiden tersebut.
Polisi mencoba menghentikan kerabat pasien yang marah untuk memasuki Rumah Sakit Shrey di kota terbesar negara bagian Gujarat, setelah peristiwa tragis yang menurut layanan darurat disebabkan oleh alat pelindung diri (APD) anggota staf medis yang terbakar.
“Seorang staf yang APD nya terbakar berlari keluar dari bangsal untuk memadamkannya tetapi api menyebar dengan cepat ke seluruh bangsal,” kata Rajesh Bhatt, kepala petugas pemadam kebakaran di Layanan Kebakaran dan Darurat Ahmedabad.
Baca Juga: Dubes India Ungkap Niatnya ke Ganjar Pranowo untuk Investasi di Jawa Tengah
Baca Juga: Menteri Dalam Negeri India dirawat di RS Terjangkit Virus Corona atau Covid-19
"Lima pria dan tiga wanita, yang sedang menjalani pengobatan untuk virus corona tidak dalam posisi untuk melarikan diri, mereka meninggal karena asap dan panas akibat kebakaran," tambahnya.
Perdana Menteri Narendra Modi dalam akun tweetnya mengatakan drinya sedih dengan kebakaran yang menimpa rumah sakit di negara bagian asal Narendra Modi tersebut.
Di Mumbai, ibu kota keuangan India, staf rumah sakit mengarungi koridor yang dibanjiri air hujan untuk memasuki bangsal setelah hujan deras pada musim hujan.
Kasus virus korona India naik 56.282 pada hari Kamis, sehingga total menjadi 1,96 juta termasuk 40.699 kematian.***
