Diduga Aspal, Ribuan Calon Siswa di Jawa Tengah Cabut Berkas SKD

- 25 Juni 2020, 06:05 WIB
Ganjar Pranowo saat sidak proses penerimaan PPDB di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng, Rabu (24/6). / Humas Provinsi Jateng
Ganjar Pranowo saat sidak proses penerimaan PPDB di Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng, Rabu (24/6). / Humas Provinsi Jateng /

"Anak saya ingin sekolah di SMAN2 Pati pak, sementara rumah saya jauh. Saya ditangisi anak, jadi bingung. Anak saya coba pakai jalur prestasi, tapi kegeser. Akhirnya saya berusaha mencari itu (SKD)," kata S kepada Ganjar Pranowo.

S menerangkan bahwa untuk memperoleh SKD itu, dirinya meminta tolong kepala desa di sekolah yang akan dituju. Kebetulan, kepala desa tersebut masih saudara dengan S.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Pastikan Anak Tenaga Kesehatan Jateng Dapat Prioritas PPDB

"Masih saudara, jadi gampang pak. Gratis lagi," imbuhnya.

Namun S akhirnya sadar bahwa apa yang dilakukannya itu salah. Setelah diperingatkan oleh panitia PPDB sekolah dan membaca berita, ia memutuskan untuk mencabut berkas SKD anaknya.

"Saya cabut karena takut pak, selain itu memang sudah diingatkan pihak panitia. Saya juga menyadari, bahwa saya salah, jadi saya cabut," terangnya.

Baca Juga: Ternyata Pluto Punya Lautan di Bawah Es Beku, Mungkin Ditinggali Alien

Bukannya memarahi, Ganjar Pranowo justru mengucapkan terimakasih kepada S yang mau sadar dan jujur untuk mencabut berkas SKD nya.

Ia berharap, S tetap mendukung proses belajar anaknya dengan penuh kejujuran.

"Maturnuwun panjenengan jujur (terimakasih anda sudah jujur), njenengan mbantu luar biasa. Salam buat ananda ya," ucap Ganjar Pranowo.

Halaman:

Editor: Heru Fajar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x